Kripto Hari Ini: Bitcoin Menentang Risiko Pullback setelah Pembelian Strategi

• Bitcoin menstabilkan tren naik, mendekati resistance langsung di $110.000, didorong oleh minat institusional yang kuat.
• Strategy mengumumkan pembelian sekitar 4.000 BTC, membawa total kepemilikan menjadi 580.250 BTC.
• Meski harga Bitcoin melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa, volume perdagangan spot tetap rendah, menyoroti sikap hati-hati di antara para pelaku pasar.
• Ethereum naik sementara Solana berkonsolidasi, menandakan ketidakpastian pedagang.

Pasar mata uang kripto mempertahankan prospek bullish meskipun harga secara luas berkonsolidasi pada hari Selasa. Penurunan tajam Bitcoin (BTC) dari level tertinggi sepanjang masa di $111.980, yang dipicu oleh kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa (UE), dianggap sebagai kesempatan bagi institusi seperti Strategy, sebelumnya MicroStrategy, untuk membeli lebih banyak BTC. 

Ikhtisar Pasar: Menilai Dampak Kebijakan Tarif AS terhadap Mata Uang Kripto

Pasar global melihat kelegaan pada hari Senin setelah pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa ancaman tarif 50% terhadap UE telah ditangguhkan hingga 9 Juli. Ini terjadi setelah panggilan dengan Presiden UE Ursula von der Leyen pada hari Minggu, membuka jalan untuk negosiasi lebih lanjut antara AS dan blok tersebut.

Altcoin terpilih seperti Ethereum (ETH) melanjutkan kenaikan pada hari Selasa seiring dengan Bitcoin, menandakan sentimen yang kuat di antara para investor, terutama institusional. Produk keuangan terkait Ethereum mencatat lebih dari $326 juta dalam volume arus masuk minggu lalu, menurut CoinShares laporan mingguan.

Sementara itu, Solana (SOL) telah bergerak secara luas menyamping dalam lima hari terakhir antara support di sekitar $163 dan resistance di sekitar $185. Koin meme teratas seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) juga berkonsolidasi.

QCP Capital mengatakan dalam catatan melalui saluran Telegram-nya bahwa "sentimen risiko tetap dalam fluks setelah kenaikan stabil dalam aset berisiko sejak April dan dengan S&P 500 mendekati angka simbolis 6.000 di tengah menurunnya volatilitas.

Pengamat pasar telah mengarahkan perhatian mereka pada Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS yang akan dirilis pada hari Jumat, yang merupakan pengukur penting untuk keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang akan datang pada 18 Juni.

Data sorotan: Strategy Membeli 4.000 BTC, Menstabilkan Minat Institusional 

Reaksi Bitcoin terhadap peristiwa makroekonomi minggu lalu, termasuk ketegangan tarif baru dan perang Rusia-Ukraina yang membandel, relatif singkat, diikuti oleh kampanye beli saat harga turun. Laporan arus masuk aset digital CoinShares menyoroti meningkatnya permintaan institusional. 

Produk terkait Bitcoin mencatat lebih dari $2,9 miliar dalam arus masuk yang dipimpin oleh Exchange Traded Funds (ETF) spot. Raja pasar kripto menstabilkan tren naik, secara singkat mencapai puncak sedikit di atas $110.000 pada hari Senin sebelum menetap sedikit di bawah level penting yang sama.

Strategy, pemegang Bitcoin korporat terbesar, mengumumkan akuisisi 4.020 BTC dengan harga pembelian rata-rata $427,1 juta pada hari Senin. Akuisisi ini membuat total kepemilikan BTC Strategy naik menjadi 580.250 dengan total harga pembelian sebesar $40,61 miliar dan sekitar $69.979 per BTC.

Harga Bitcoin terus diperdagangkan dekat dengan level tertinggi sepanjang masa meskipun ada resistance di $110.000. Harga yang tinggi ini didukung oleh minat institusional yang kuat dan ketidakpastian makroekonomi, terutama di AS, setelah Moody’s dan Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan peringatan tentang keberlanjutan utang negara tersebut. Para investor tampaknya berbondong-bondong ke Bitcoin untuk melindungi diri dari kenaikan imbal hasil Treasury. 

"Peningkatan volume yang berkelanjutan dalam jangka pendek menunjukkan bahwa pedagang diposisikan di sekitar risiko utama menjelang Konferensi Bitcoin di Las Vegas, yang dijadwalkan pada hari Selasa dan Rabu," kata peneliti QCP melalui catatan Telegram.

Chart of the day: Dapatkah Bitcoin Memperkuat Tren Naiknya ke ATH?

Harga Bitcoin berada di $109.868 saat para pembeli berusaha menembus resistance jangka pendek di $110.000. Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian di bawah ini berada di 67, setelah turun dari area jenuh beli di atas 70. 

Penembusan di atas $110.000 akan mendorong para pedagang untuk bertaruh pada peningkatan lebih lanjut dalam harga BTC, mempercepat RSI kembali ke area jenuh beli. 

Namun, posisi indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menyoroti risiko yang mengintai dari pembalikan tren yang lebih lama, terutama dengan garis MACD berwarna biru yang berada di bawah garis sinyal merah. MACD bisa turun menuju garis rata-rata sebelum Bitcoin mendapatkan kembali kekuatan untuk mencapai level tertinggi sepanjang masa dan berpotensi melanjutkan fase penemuan harga menuju $115.000.

Grafik harian BTC/USDT 

Area utama yang menarik di sisi bawah termasuk area permintaan di sekitar $106.953, yang diuji selama akhir pekan, dan indikator SuperTrend, yang bertindak sebagai support dinamis di sekitar $101.390.

Performa Altcoin: Ethereum mendapatkan kembali momentum bullish 

Altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Ethereum, secara stabil meningkatkan tren naiknya, naik hampir 3% pada hari ini untuk diperdagangkan di $2.638. ETH berada di atas Moving Average utama, termasuk Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di $2.229, menandakan kemungkinan crossover di atas EMA 100-hari di $2.254.

EMA 200-hari di $2.449 menawarkan support segera, meningkatkan probabilitas tren naik menembus resistance berikutnya di $2.740 jika bertahan dan kemudian kembali di atas level yang diinginkan $3.000.

Grafik harian ETH/USD dan SOL/USD

Adapun Solana, token ini mengonsolidasikan dalam rentang sempit antara support yang disediakan oleh EMA 200-hari di $163 dan resistance segera di $185. Jalur yang paling mungkin bergeser ke bawah saat indikator MACD meluncur menuju garis tengah setelah memvalidasi sinyal jual pada 18 Mei. Indikator ini, memberikan sinyal jual ketika garis MACD biru melintasi di bawah garis sinyal merah, berpotensi mendorong para pedagang untuk menjual SOL.

Di luar EMA 200-hari di $163, area menarik berikutnya bagi para pedagang yang ingin membeli saat harga turun termasuk pertemuan di $158, yang menggabungkan EMA 100-hari dan EMA 50-hari. Pelemahan yang dipercepat dapat menyapu likuiditas di $125, area yang terakhir diuji sebagai support pada pertengahan April.