Investor AI Crypto Membuang $2,5 Miliar saat Tiongkok Membalas Perang Dagang Trump dengan Penyelidikan NVIDIA, Google

• Sektor Crypto AI anjlok 8,5%, kehilangan lebih dari $2,5 miliar pada hari Selasa sebagai reaksi terhadap dampak perang dagang AS-Tiongkok.
• Tiongkok telah menghidupkan kembali investigasi antimonopoli terhadap raksasa teknologi AS Google dan NVIDIA setelah tarif 10% yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.
• NEAR, Ai16z, dan Bittensor termasuk di antara yang paling merugi pada hari itu.

Sektor Crypto AI Anjlok saat Tiongkok Menghidupkan Kembali Investigasi Antimonopoli Teknologi AS

Sektor mata uang kripto kecerdasan buatan (AI) merosot pada hari Selasa, mencatat penurunan 8,5% yang menghapus lebih dari $2,5 miliar dalam kapitalisasi pasar. Aksi jual ini terjadi sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang dipicu oleh kebijakan tarif agresif pemerintahan Trump.

Pada hari Selasa, Tiongkok yang dipimpin oleh Xi Ji Ping bergerak untuk memperbarui pengawasan antimonopoli pada perusahaan teknologi besar AS, termasuk Google dan NVIDIA, memicu kecemasan investor di pasar keuangan global.

Menurut laporan lokal, regulator Tiongkok telah membuka kembali investigasi terhadap Google dan NVIDIA dan dilaporkan sedang mempertimbangkan penyelidikan yang lebih luas terhadap Intel.

Langkah ini tampaknya merupakan respons terukur terhadap eskalasi tarif pemerintahan Trump.

"Investigasi teknologi mungkin merupakan bagian dari langkah-langkah balasan yang dilakukan oleh Tiongkok sebagai respons terhadap tarif baru Trump terhadap negara tersebut"

 
-  Liu Xu, Peneliti, Institut Strategi Nasional Universitas Tsinghua, Tiongkok. 

Perang Dagang Trump Menimbulkan Masalah bagi Pasar Crypto AI

Pemerintahan Trump telah menggandakan kebijakan perdagangannya yang keras, memberlakukan tarif 10% pada impor Tiongkok sambil sesaat mengancam tindakan serupa terhadap Kanada dan Meksiko.

Awalnya, sikap pemerintahan terhadap mata uang kripto tampak menjanjikan, dengan entitas yang terkait dengan Trump seperti WLFI melakukan investasi strategis dalam kripto dan kampanye resminya mengadopsi token $TRUMP.

Namun, pergeseran kebijakan perdagangan baru-baru ini telah mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar keuangan global, dengan proyek blockchain yang berfokus pada AI terkena dampak langsung.

Tarif AS terbaru termasuk pajak impor 10% pada komponen semikonduktor Tiongkok, sebuah langkah yang telah mengganggu rantai pasokan perusahaan AI besar yang bergantung pada perangkat keras GPU NVIDIA.

Serangan balasan Beijing—tarif balasan 15% pada impor AS tertentu—meningkatkan kekhawatiran atas permusuhan perdagangan yang berkepanjangan. Situasi semakin memburuk setelah laporan muncul bahwa Tiongkok memanfaatkan tindakan hukum terhadap raksasa teknologi AS untuk mendapatkan keunggulan dalam negosiasi.

Sektor Crypto AI Kehilangan $2,5 Miliar saat Tiongkok Menyelidiki NVIDIA

Keputusan Tiongkok untuk meluncurkan kembali investigasi antimonopoli terhadap NVIDIA mengirimkan gelombang kejut melalui mata uang kripto terkait AI, dengan sektor ini kehilangan sekitar $2,5 miliar dalam volume perdagangan harian.

Menurut Coingecko, proyek kripto AI yang mengintegrasikan blockchain dengan alat pembelajaran mesin mengalami kerugian signifikan, dengan NEAR, Bittensor, dan Ai16z termasuk di antara yang berkinerja terburuk.

Total kapitalisasi pasar sektor ini jatuh ke $29,2 miliar, menandai salah satu kontraksi harian paling tajam dalam beberapa bulan terakhir.

NEAR, proyek terbesar di ruang kripto AI berdasarkan kapitalisasi pasar, turun 7,9% pada hari itu, sejalan dengan penurunan sektor yang lebih luas.

Sementara itu, token TAO Bittensor, yang telah melihat rally kuat minggu lalu karena optimisme yang meningkat seputar solusi AI terdesentralisasi, turun 5,9%.

Analis mengaitkan penurunan ini dengan kekhawatiran bahwa pertempuran regulasi yang berkepanjangan yang melibatkan NVIDIA dapat memperlambat produksi perangkat keras AI, yang berdampak pada proyek blockchain yang bergantung pada komputasi berkinerja tinggi.

Ai16z, salah satu token agen AI terkemuka, muncul sebagai yang paling merugi pada hari itu, anjlok 13%—jauh melebihi penurunan rata-rata sektor sebesar 8,5%. Aksi jual ini mencerminkan meningkatnya ketidaknyamanan investor atas tindakan keras Tiongkok terhadap perusahaan AI asing dan potensi dampaknya terhadap proyek AI berbasis blockchain.

Prospek: Lebih Banyak Volatilitas di Depan jika Perang Dagang Tiongkok versus AS Meningkat

Sektor kripto AI tetap berada di tanah yang goyah saat ketegangan perdagangan global meningkat. Investor khawatir bahwa jika investigasi Tiongkok terhadap NVIDIA menghasilkan hukuman berat, hal itu dapat memicu reaksi berantai yang mempengaruhi pengembangan infrastruktur AI.

Selain itu, pertempuran hukum yang berkepanjangan juga dapat menghalangi modal institusional mengalir ke proyek blockchain yang didorong oleh AI.

Jika Tiongkok memperluas tindakan kerasnya ke pembuat chip AS lainnya seperti Intel atau Qualcomm, sektor ini bisa menghadapi kerugian yang lebih besar. Sebaliknya, jika negosiasi diplomatik meredakan ketegangan perdagangan, aset kripto AI bisa pulih dengan cepat.

Untuk saat ini, para pedagang bersiap menghadapi volatilitas yang meningkat saat sektor ini menavigasi lanskap geopolitik yang tidak pasti. Kripto AI tetap menjadi salah satu sektor yang paling menjanjikan dalam blockchain, tetapi perkembangan terbaru menyoroti risiko yang terkait dengan ketidakpastian regulasi global.

Investor akan mengamati dengan seksama setiap perubahan kebijakan dari Washington atau Beijing yang dapat menentukan langkah sektor ini selanjutnya.