Harga Prisma Turun 25% Setelah Eksploitasi Hampir $9 Juta
|- Prisma Finance mengalami eksploitasi $9 juta pada hari Kamis, pengeksploitasi saat ini menyimpan dana curian di dompet Ether.
- Eksploitasinya belum berakhir, brankas proyek sedang dikosongkan pada hari Jumat.
- Harga PRISMA mengalami penurunan 25% hari ini.
Prisma Finance (PRISMA) sedang dieksploitasi, dan penyerang sejauh ini telah menarik $9 juta Ethereum dari protokol peminjaman. Prisma meminta pemilik brankas untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi dana dari serangan yang sedang berlangsung dalam cuitan resmi di X.
Token PRISMA mengalami penurunan tajam, menghapus 25% nilainya dalam beberapa jam pada hari Kamis.
Eksploitasi PRISMA Finance Memicu Penurunan Tajam Harga Token
Tim protokol peminjaman terdesentralisasi mengumumkan bahwa Prisma sedang diserang dan terdapat penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebabnya. Tim akan merilis analisis post-mortem dan pembaruan lebih lanjut untuk para pemegang PRISMA, menurut cuitan resmi mereka di X.
To vault owners, please disable delegate approval:
— Prisma Finance (@PrismaFi) March 28, 2024
LST:https://t.co/SJCjPCxv56
_delegate: 0xcC7218100da61441905e0c327749972e3CBee9EE
_isApproved: false
LRT:https://t.co/PyY6bhdJAi
_delegate: 0xC3eAf094e2586965244aB6534f6Dc69c6C16b5D5
_isApproved: false
We are aware of a possible exploit on Prisma.
— Prisma Finance (@PrismaFi) March 28, 2024
Core engineering contributors will pause the protocol and investigate.
We'll share an update and a post-mortem.
Kontributor teknik inti protokol telah menghentikan chain untuk menyelidikinya.
Protokol peminjaman memperingatkan para pengguna terhadap tautan phishing dan meminta para pemegang PRISMA untuk memperhatikan komunikasi resmi saja.
During the next hours, be careful with phishing links of all sort.
— Prisma Finance (@PrismaFi) March 28, 2024
Trust only official communication channel pleasehttps://t.co/pTLFdoLLSr
Cyvers, platform keamanan Web3, pertama kali mendeteksi transaksi mencurigakan di blockchain dan mengestimasi total kerugian mencapai $9 juta. Investigasi Cyvers mengungkapkan bahwa penyerang menggunakan bursa kripto FixedFloat untuk mendanai serangan.
PeckShield, perusahaan keamanan siber terkemuka lainnya, mengkonfirmasi serangan tersebut dan mencatat bahwa mkUSD dan token Ether yang di-staking dari Prisma telah hilang karena eksploitasi.
Platform keamanan Web3 Cyvers pertama kali mendeteksi transaksi mencurigakan, mengestimasi total kerugian sekitar $9 juta sejauh ini, mengklaim penyerang didanai melalui bursa kripto FixedFloat.
UPDATEOur system has detected multiple suspicious transactions with @PrismaFi and still ongoing!
— Cyvers Alerts (@CyversAlerts) March 28, 2024
Total loss so far is around $9M. Attacker has funded by @FixedFloat!
Our system has detected the malicious contract 2 min earlier than hack transactions!
Our system would… https://t.co/9myoV8DL22 pic.twitter.com/SxT5yYZy7U
Perusahaan keamanan Blockchain PeckShield juga mengkonfirmasi serangan tersebut, menunjukkan bahwa mkUSD dan stETH yang dibungkus dari Prisma termasuk di antara aset-aset yang dicuri.
Hi @PrismaFi, you may want to a look (w/ $8.1m) pic.twitter.com/VQ8tnv6dYW
— PeckShield Inc. (@peckshield) March 28, 2024
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.