Harga LINK Melonjak 10% karena Chainlink Berlomba Menuju Tokenisasi Dana

• Jaringan Chainlink telah menyelesaikan pengujian dengan raksasa perbankan AS untuk mempercepat tokenisasi dana.
• JPMorgan, Franklin Templeton, Invesco, dan BNY Mellon termasuk di antara sepuluh perusahaan yang berpartisipasi.
• Salah satu pendiri jaringan Sergey Nazarov mengatakan bahwa para pemain pasar yang besar akan bergabung untuk memanfaatkan blockchain, kontrak pintar, dan jaringan Oracle.
• Harga Chainlink naik 10% karena bulls LINK berbondong-bondong ke tempat kejadian

Harga Chainlink (LINK) tetap berada dalam kisaran untuk sementara waktu, terjebak di antara $16,00 ke atas dan $13,08 ke bawah. Namun, mengingat pengungkapan baru-baru ini, token, yang mendukung web yang dapat diverifikasi dari platform komputasi terdesentralisasi ini, mungkin memiliki potensi kenaikan lebih lanjut.

Chainlink Menyelesaikan Tes dengan DTCC dan Raksasa Perbankan AS

Dalam upayanya untuk mempercepat tokenisasi dana, jaringan Chainlink telah menyelesaikan pengujian yang direncanakan dengan DTCC dan sepuluh perusahaan mitra. Perusahaan-perusahaan yang bermitra adalah American Trust Custody, Edward Jones, JPMorgan, American Century Investments, Franklin Templeton, MFS, US Bank, BNY Mellon, Invesco, dan State Street.

Pengujian ini menegaskan kembali kemampuan Cross Chain Interoperability Protocol (CCIP) Chainlink untuk berfungsi sebagai lapisan abstraksi antara DTCC dan banyak blockchain yang diperlukan untuk integrasi sekarang dan di masa depan.

Dalam sebuah wawancara, salah satu pendiri Chainlink, Sergey Nazarov, mengatakan bahwa tes ini penting, menunjukkan "pelaku pasar besar berkumpul untuk menggunakan blockchain, kontrak pintar, dan jaringan Oracle bersama-sama untuk memecahkan masalah yang sangat nyata."

Harga Chainlink naik 10% dalam 24 jam terakhir, mengikuti gelombang berita ini serta sentimen bullish yang lebih luas karena harga Bitcoin tetap berada di atas $65.500. Dengan Relative Strength Index (RSI) yang mempertahankan posisi terendah yang lebih tinggi ke wilayah di atas level rata-rata 50 dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) bertahan di atas pita berwarna oranye pada garis sinyalnya, sentimen bullish tumbuh di pasar LINK.

Node atau lonjakan kuning pada profil volume juga menunjukkan bahwa para pedagang yang bullish saat ini berinteraksi dengan harga LINK, yang dapat mengarahkan potensi kenaikan lebih lanjut. Jika para pembeli LINK mampu mendorong harga Chainlink di atas level resistance $16,863, pembalikan penghalang ini menjadi support akan mendorong lebih banyak pesanan beli.

Namun, LINK hanya akan menarik untuk dibeli setelah mencatatkan harga stabil, mendekati $18,320. Dalam kasus yang sangat bullish, kenaikan dapat membuat harga Chainlink melanjutkan lebih tinggi ke penghalang $20,702.

Grafik 1 hari LINK/USDT

Sebaliknya, jika para pedagang menguangkan keuntungan yang diperoleh, yang telah terjadi beberapa kali sebelum mengarah ke konsolidasi, harga Chainlink akan jatuh. Sementara penutupan candlestick yang menentukan di bawah $13,080 akan mengkhawatirkan, hanya harga terendah di bawah level support $11,788 yang akan membatalkan tesis bullish.