Empat Laporan Ekonomi AS yang Penting Minggu Ini Dapat Mengguncang Pasar Kripto

Empat laporan ekonomi utama AS minggu ini dapat mempengaruhi Bitcoin, dengan data inflasi, lapangan pekerjaan, dan belanja yang membentuk kebijakan Federal Reserve dan tren pasar.

Minggu ini, pasar kripto sedang mengamati empat laporan ekonomi penting di AS yang dapat mempengaruhi Bitcoin dan aset digital lainnya. Laporan-laporan ini, yang dimulai pada hari Rabu, mungkin mempengaruhi kebijakan Federal Reserve dan, pada gilirannya, sentimen pasar.

Hubungan antara peristiwa ekonomi AS dan pasar kripto semakin terlihat lagi setelah tahun 2023 yang tenang.

Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Januari akan dirilis pada hari Rabu. Laporan inflasi bulan Desember menunjukkan sedikit peningkatan, dengan tingkat inti sedikit menurun. Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga stabil tetapi menekankan perlunya lebih banyak tanda penurunan inflasi sebelum mempertimbangkan pemotongan. Proyeksi menunjukkan penurunan kecil dalam inflasi untuk bulan Januari. Para pedagang juga akan memperhatikan pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell, terutama mengenai kebijakan perdagangan AS. Komentarnya dapat memberikan petunjuk tentang keputusan suku bunga di masa depan.

Inflasi yang lebih tinggi dapat menandakan bahwa The Fed akan tetap agresif, yang mungkin melemahkan Bitcoin dan aset-aset berisiko lainnya dalam jangka pendek. Kenaikan suku bunga membuat investasi tradisional lebih menarik, mengurangi permintaan untuk kripto. Di sisi lain, jika inflasi lebih rendah dari yang diharapkan, hal ini mungkin mendorong The Fed untuk melonggarkan kebijakan, berpotensi meningkatkan Bitcoin saat para investor mencari alternatif.

Pada hari Kamis, laporan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal akan memberikan gambaran tentang pasar tenaga kerja. Laporan terakhir menunjukkan angka pekerjaan yang stabil. Klaim pengangguran yang lebih sedikit menunjukkan perekrutan yang kuat, yang mendukung belanja konsumen. Namun, pasar kerja yang tangguh mungkin mendorong The Fed untuk melakukan lebih banyak kenaikan suku bunga, sehingga memperkuat Dolar AS tetapi membebani kripto.                                      

Juga pada hari Kamis, Indeks Harga Produsen (IHP) akan memberikan wawasan terkait inflasi di tingkat produksi. Laporan bulan Desember menunjukkan bahwa tekanan inflasi melambat, tetapi data bulan Januari diprakirakan menunjukkan sedikit peningkatan. Jika biaya produsen naik lebih dari yang diharapkan, hal ini dapat menyebabkan harga konsumen yang lebih tinggi, mungkin mendorong investor untuk beralih ke Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Sentimen pasar dapat berubah berdasarkan kejutan dalam data. Jika ketakutan terhadap inflasi meningkat, para investor mungkin melihat Bitcoin sebagai safe haven. Namun, IHP yang lebih rendah dari yang diharapkan mungkin meningkatkan kepercayaan di pasar tradisional, yang mempengaruhi permintaan kripto.

Faktor lain adalah kbagaimana ripto berkorelasi dengan aset tradisional. Jika IHP yang lebih tinggi menyebabkan penurunan pasar saham, beberapa investor mungkin mengalihkan modal ke aset-aset digital seperti Bitcoin. Para analis menyarankan bahwa kondisi pasar menyerupai krisis keuangan di masa lalu, di mana sentimen bullish dalam kripto sering muncul secara tak terduga.

Pada hari Jumat, data Penjualan Ritel akan memberikan wawasan terkait kebiasaan belanja konsumen dan kekuatan ekonomi secara keseluruhan. Angka ritel yang kuat menunjukkan keyakinan dalam ekonomi, yang dapat berdampak pada pasar kripto. Peningkatan belanja dapat berarti lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan, beberapa di antaranya mungkin mengalir ke Bitcoin. Jika penjualan ritel melebihi ekspektasi, para investor mungkin melihatnya sebagai tanda positif untuk aset-aset tradisional dan digital.

Dengan dirilisnya laporan-laporan kunci ini, para pedagang kripto sedang mengamati dengan cermat sinyal terkait inflasi, suku bunga, dan sentimen pasar.