World Liberty Financial yang Didukung Trump, Bersama CZ, Bantah Rumor Pencarian Kepemilikan di Binance US

• World Liberty Financial membantah klaim dari laporan bahwa mereka sedang mencari kepemilikan di Binance US, menyebutnya "bermotivasi politik" dan "jurnalisme yang dipandu agenda." 
• Pendiri Binance, Changpeng Zhao, juga menyatakan bahwa tidak ada diskusi dengan keluarga Presiden Trump atau siapa pun mengenai kepemilikan di Binance US.
• The Wall Street Journal dan Bloomberg melaporkan bahwa keluarga Presiden Donald Trump sedang dalam pembicaraan untuk bermitra dengan cabang perusahaan di AS.

World Liberty Financial (WLFI) yang didukung Donald Trump membantah laporan pada hari Jumat bahwa mereka sedang menjajaki kesepakatan dengan cabang Binance di Amerika Serikat (AS) yang melibatkan kepemilikan saham di perusahaan tersebut.

Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ) juga membantah laporan tersebut lebih awal pada hari Kamis, mengklaim bahwa dia belum berbicara dengan siapa pun dari keluarga Trump mengenai kemitraan semacam itu. Ini terjadi setelah The Wall Street Journal dan Bloomberg menerbitkan laporan yang mengklaim bahwa keluarga Presiden Trump telah menjajaki kesepakatan dengan Binance, termasuk pengampunan untuk pendiri perusahaan tersebut.

WLFI dan CZ Menjernihkan Isu mengenai Rumor Kemitraan Binance

WLFI membantah klaim dari laporan bahwa mereka sedang mencari kepemilikan di Binance, menyebutnya "tidak berdasar."

"Artikel-artikel yang tidak berdasar di WSJ, Bloomberg, dan tempat lain tampaknya bermotivasi politik dan menunjukkan pola yang mengkhawatirkan dari jurnalisme yang dipandu agenda yang bertujuan merusak industri kripto," tulis WLFI dalam sebuah posting di X pada hari Jumat.

Pendiri Binance, Changpeng Zhao juga membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa dia belum mendiskusikan kesepakatan pengampunan dengan pemerintahan Trump.

Ini mengikuti sebuah laporan dari The Wall Street Journal yang menyatakan bahwa mantan CEO Binance tersebut telah "mendorong pemerintahan Trump untuk memberinya pengampunan."

"Maaf mengecewakan. Artikel WSJ salah menyampaikan fakta," kata CZ dalam sebuah pos di X pada hari Kamis.

Ia mengklaim bahwa tuduhan tersebut bisa jadi merupakan karya dari "pasukan khusus" dari apa yang disebut sebagai "Perang Melawan Kripto" dari pemerintahan presiden sebelumnya. Zhao juga membantah klaim bahwa keluarga Trump sedang mencari kesepakatan dengan Binance untuk memiliki saham di cabang AS-nya.

"Saya tidak pernah berdiskusi tentang kesepakatan Binance US dengan … yah, siapa pun," tambahnya.

Zhao menghabiskan empat bulan di penjara AS pada tahun 2024 setelah mengaku bersalah atas tuduhan termasuk kegagalan untuk menerapkan prosedur anti-pencucian uang (AML) yang memadai di bursa Binance AS.

Laporan Wall Street Journal menyebutkan perwakilan keluarga Presiden Trump mengadakan pembicaraan untuk memiliki saham finansial di cabang Binance di AS. Diklaim bahwa Binance menghubungi sekutu Trump tahun lalu, berusaha mencapai kesepakatan dengan Presiden selama kampanyenya.

Laporan tersebut mengklaim bahwa World Liberty Financial (WLFI) milik Trump terlibat dalam diskusi tersebut, mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut.

Bloomberg juga merilis sebuah laporan yang mengklaim tuduhan serupa dengan yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Binance dan WLFI sedang menjajaki kemitraan yang melibatkan pembuatan stablecoin Dolar AS.

Namun, CZ juga membantah klaim mereka. "Saya/Binance tidak memiliki kesepakatan bisnis dengan WLF atau orang-orang yang disebutkan dalam artikel mereka. Kami juga tidak membeli salah satu koin WLF," tulisnya di X.