Circle Melantai di Bursa, Melonjak Lebih dari 200% pada Debut NYSE

• Circle, penerbit stablecoin USDC, mengumumkan bahwa mereka telah mencatatkan sahamnya di NYSE dengan ticker CRCL.
• CRCL mulai diperdagangkan pada $69 dan telah naik di atas $103, mewakili peningkatan 235% dari harga IPO-nya sebesar $31.
• Sebelum pencatatan, perusahaan mengumpulkan $1,1 miliar dalam penawaran IPO yang diperbesar pada hari Rabu.

Circle Internet Group (CRCL) melonjak lebih dari 230% pada hari Kamis setelah penawaran umum dan debutnya di Bursa Saham New York (NYSE).

Circle go live di NYSE dengan ticker CRCL

Circle Internet Group, penerbit stablecoin USD Coin (USDC), mengumumkan pencatatan resminya di NYSE dengan ticker CRCL. CRCL mulai diperdagangkan pada $69 pada hari Kamis, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar $52 dan melampaui harga penawaran umum perdana (IPO) sebesar $31 per saham. Saham ini sempat melonjak lebih dari 200%, mencapai level tertinggi dalam perdagangan harian $103,75 sebelum turun menuju $85 pada saat berita ini ditulis.

Perusahaan mengumpulkan $1,1 miliar dari IPO-nya pada hari Rabu, menjual 34 juta saham dan mencapai valuasi sebesar $6,9 miliar sebelum tiga kali lipat di pasar publik. JPMorgan Chase, Citigroup, dan Goldman Sachs mengelola penawaran tersebut.

Circle didirikan pada tahun 2013 oleh Jeremy Allaire dan Sean Neville dan berkantor pusat di New York City. Perusahaan ini fokus pada stablecoin yang diatur dan transparan yang terikat langsung pada mata uang fiat. Saat ini, mereka menawarkan USDC, yang terikat pada Dolar AS, dan Euro Coin (EURC) yang terikat pada Euro.

Circle juga menjadi penerbit stablecoin pertama yang memperoleh lisensi Markets in Crypto Assets (MiCA) di Uni Eropa (UE), menandai tonggak penting dalam operasi regulasi perusahaan.

USDC saat ini adalah stablecoin terbesar kedua, dengan kapitalisasi pasar sebesar $61 miliar dan volume perdagangan harian sebesar $8,16 miliar, menurut data CoinGecko.

Pencatatan ini datang di tengah meningkatnya permintaan untuk stablecoin dan saat para pengambil undang-undang AS berusaha untuk menetapkan pedoman yang tepat untuk mengatur kelas aset digital.

Senat diprakirakan akan memberikan suara pada RUU Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins (GENIUS), yang akan mengatur pembayaran dan penggunaan stablecoin. Senator Republik Cynthia Lummis mengisyaratkan bahwa RUU tersebut mungkin akan disetujui secepatnya minggu depan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.

RUU stablecoin, jika disetujui, adalah regulasi aset digital pertama yang ditandatangani menjadi undang-undang.