Bitcoin Stabil di Support Penting setelah Penurunan Besar

• Harga Bitcoin menemukan support di dekat EMA 200-hari di sekitar $60.000; penutupan harga di bawah ini akan mengindikasikan penurunan di masa mendatang.
• Laporan BlackRock menunjukkan bahwa Bitcoin secara umum berkinerja lebih baik daripada Emas dalam jangka panjang selama ketegangan geopolitik.
• Ki Young Ju, pendiri dan CEO CryptoQuant, menjelaskan bahwa whales BTC kemungkinan tidak menjual sekarang.

 

Bitcoin (BTC) diperdagangkan sedikit turun pada hari Kamis, setelah turun lebih dari 7% minggu ini, dan bertahan di dekat level support penting; penutupan berkelanjutan di bawah ambang batas ini dapat menandakan penurunan lebih lanjut ke depan. Namun, data BlackRock mengindikasikan bahwa Bitcoin mengungguli Emas dalam jangka panjang selama ketegangan geopolitik, dan Ki Young Ju, pendiri CryptoQuant, mengindikasikan bahwa whales BTC kemungkinan tidak menjual sekarang.

 

Bitcoin Memiliki Kinerja yang Lebih Baik daripada Emas Dalam Jangka Lebih Panjang

Bitcoin mungkin berperilaku seperti aset-aset berisiko tradisional dalam jangka pendek. Namun, laporan BlackRock bulan lalu menunjukkan bahwa BTC telah menunjukkan ketahanan yang lebih baik selama periode ketegangan geopolitik daripada Emas dalam jangka lebih panjang.

Tabel di bawah ini menunjukkan bahwa, melalui peristiwa-peristiwa geopolitik besar, pengembalian 10-hari dan pengembalian 60-hari Bitcoin secara umum berkinerja lebih baik daripada Emas dan indeks ekuitas S&P 500 AS.

Selain itu, halving Bitcoin yang keempat baru-baru ini telah mengurangi tingkat penerbitan Bitcoin menjadi 0,83%, lebih rendah daripada Emas di sekitar 2,3%, menurut laporan Glassnode. Hal ini menandai pergeseran bersejarah dalam predikat aset yang paling langka.

Grafik Tingkat Inflasi Bitcoin vs Emas

Laporan QCP Capital pada hari Rabu menyoroti reaksi pasar keuangan global terhadap meningkatnya ketegangan dalam konflik Israel-Iran. Namun, pergerakan risk-off dalam aset TradFi sangat minim. Indeks S&P 500 AS ditutup 1% lebih rendah, dan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup 2% lebih tinggi.

Namun, analisis QCP mengindikasikan bahwa pasar mata uang kripto mengalami volatilitas yang lebih besar. Bitcoin mengalami penurunan 4% dan menemukan support di dekat $60.000. Eskalasi lebih lanjut dapat mendorong harga bitcoin lebih rendah, berpotensi ke $55.000, menurut proyeksi QCP.

"Geopolitik Timur Tengah akan mencuri perhatian untuk saat ini, tetapi sell-off yang dangkal mengindikasikan bahwa pasar tetap memiliki penawaran beli yang bagus untuk aset-aset berisiko. Kemunduran kecil ini seharusnya tidak mengalihkan perhatian dari gambaran yang lebih besar." kata laporan tersebut.

Lebih lanjut, laporan tersebut menunjukkan bahwa tindakan kebijakan dan situasi ekonomi Tiongkok menyerupai Jepang di tahun 1990an. Untuk memerangi deflasi di Jepang, Bank of Japan (BoJ) menurunkan suku bunga, memperkenalkan suku bunga negatif, dan memulai program pelonggaran kuantitatif yang baru pada saat itu.

Demikian pula, kebijakan-kebijakan People's Bank of China (PBoC) baru-baru ini, seperti penurunan suku bunga dan program pelonggaran kuantitatif, kemungkinan akan mendukung harga-harga aset di Tiongkok. Sentimen bullish seperti itu berpotensi menyebar secara global untuk mendukung aset-aset berisiko, termasuk kripto.

 

Selain itu, data Sentimen mengindikasikan bahwa konflik antara Iran dan Israel baru-baru ini telah membuat komunitas dan para pedagang kripto semakin mencari topik-topik yang berhubungan dengan perang, yang berpotensi memicu Fear of Missing Out (FOMO) dan Fear, Uncertainty, and Doubt (FUD) di kalangan investor pasar kripto.

Whales Bitcoin Kemungkinan Tidak Menjual

Ki Young Ju, pendiri dan CEO CryptoQuant, sebuah perusahaan Data dan Analisis on-chain, memposting di X bahwa whales Bitcoin baru telah melakukan akumulasi secara agresif dan menjelaskan bahwa pemegang ini bukanlah dompet bursa atau penambang dan tidak memiliki arus keluar; sebagian besar merupakan dompet kustodian.

Young berkata, "Whales yang sebenarnya menggerakkan pasar melalui perdagangan spot dan pasar OTC. Itulah mengapa data on-chain sangat penting. Whales yang lebih tua belum melihat keuntungan yang tinggi, dan whales yang masuk dalam bull run baru-baru ini hampir tidak menghasilkan keuntungan."

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dompet whales baru, terutama dompet kustodian, dan ETF, belum menghasilkan keuntungan yang cukup, sehingga mereka kemungkinan tidak membuang BTC di bursa sampai likuiditas dari investor ritel mulai mengalir.

Grafik Kesimbangan BTC

Grafik rasio laba yang belum direalisasi Whales Baru vs Whales Lama BTC

 

BTC Menemukan Support di Sekitar EMA 200-Hari

Harga Bitcoin menemukan support di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 200-hari di $59.891 pada hari Rabu setelah turun 8,2% sejak hari Minggu. Pada saat artikel ini ditulis pada hari Kamis, harga Bitcoin berada di atas $60.300.

Indikator momentum seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) memberi sinyal pelemahan dalam Bitcoin, menunjukkan persilangan bearish pada hari Selasa. Garis MACD (garis biru) melintas di bawah garis sinyal (garis kuning), memberikan sinyal jual. Selain itu, indikator ini juga menunjukkan kenaikan batang-batang histogram merah di bawah garis netral nol, mengindikasikan bahwa harga Bitcoin dapat mengalami momentum ke bawah.

Jika BTC ditutup di bawah MA 200-hari di $59.891, BTC dapat turun hampir 4,6% dari level-level perdagangan saat ini untuk menguji kembali terendah 18 September di $57.493.

Grafik harian BTC/USDT

Namun, jika BTC naik, ditutup di atas level $62.000, BTC dapat melanjutkan rally untuk menguji kembali resistance berikutnya di $66.000.