Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun setelah Lonjakan Inflasi PCE Inti

• Bitcoin turun 4% pada hari Jumat setelah data inflasi PCE inti memicu aksi jual di seluruh pasar.
• PCE inti pada bulan Februari naik ke 2,8% dibandingkan ekspektasi 2,7%.
• Altcoin-altcoin teratas Ethereum, XRP, dan Solana juga memangkas kenaikan yang terlihat sebelumnya minggu ini dengan pasar kripto dan saham mengalami koreksi.

Bitcoin (BTC) dan pasar kripto mengalami penurunan pada hari Jumat setelah kenaikan dalam data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti bulan Februari — indikator inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed).

Kripto, Saham Turun saat Data Inflasi Menyebarkan Ketakutan di Pasar

Pasar kripto menunjukkan koreksi pada hari Jumat saat data makroekonomi memicu kepanikan di antara para investor. Indeks Harga PCE Inti AS, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil pada bulan Februari, naik 2,8% YoY, di atas ekspektasi pasar 2,7%.

Kombinasi data inflasi tinggi dan ancaman tarif Presiden AS, Donald Trump, memicu penurunan besar di seluruh pasar kripto dengan Bitcoin terjun 4% di bawah $84.000.

Data dari Glassnode mengungkapkan bahwa sebagian besar aktivitas jual terbaru dan kerugian yang direalisasikan di pasar Bitcoin sebagian besar berasal dari Pemegang Jangka Pendek (Short-Term Holders/STH) — para investor yang telah memegang BTC mereka selama kurang dari 155 hari.

Ini menyusul lonjakan ekspektasi inflasi jangka panjang ke tertinggi 4,1% untuk pertama kalinya sejak 1993. Ekspektasi inflasi tahun berjalan juga melonjak ke 5% dari 2,6% dalam tiga bulan terakhir sejak awal pengumuman tarif Trump, menurut survei terbaru dari University of Michigan.

"Pencegahan tarif telah menyebabkan defisit perdagangan lebih dari $300 MILIAR dalam 2 bulan dan sentimen konsumen telah runtuh," kata The Kobeissi Letter di X.

Kepanikan di kripto menyoroti korelasinya yang semakin meningkat dengan pasar saham, yang juga mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman data PCE bulan Februari. S&P 500 turun hampir 2%, menghapus lebih dari $1 triliun dari kapitalisasi pasarnya. Demikian pula, NASDAQ 100 terjun lebih dari 2% pada hari ini.

"Porsi konsumen yang memprakirakan harga saham lebih tinggi dalam 12 bulan ke depan turun 9,3 poin pada bulan Maret, ke 37,4%, terendah dalam setahun. Ini juga menandai penurunan bulanan terbesar sejak Maret 2020," tambah Kobeissi Letter.

Altcoin tidak luput dari aksi jual kripto, dengan Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) menghapus kenaikan yang terlihat sebelumnya minggu ini.

Kripto-kripto teratas. Sumber: CoinGecko

Demikian pula, beberapa sektor kripto utama juga mengalami penurunan, termasuk sektor kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang telah turun lebih dari 7% sejak kejatuhan pasar. Token-token AI teratas NEAR, Bittensor, dan Render telah turun masing-masing 10,8%, 10%, dan 8%, pada saat publikasi.

Sektor-sektor lain yang mengalami penurunan termasuk sektor koin meme dan aset dunia nyata (real-world asset/RWA), yang mengalami penurunan masing-masing 8% dan 5%.