Bitcoin Berdarah di Bawah $50.000 di Tengah Sell-Off Pasar Saham Global, Apa yang Diprakirakan dari Siklus BTC

• Bitcoin merosot di bawah level support $50.000 pada Senin pagi saat pasar saham di seluruh dunia anjlok dan obligasi menguat di tengah kekhawatiran resesi.
• Pasar kripto mencatatkan likuidasi sebesar $1,06 miliar dalam 24 jam terakhir, menurut data Coinglass.
• Bitcoin anjlok bersamaan dengan saham-saham AS bahkan ketika korelasi Pearson 30-hari dengan Nasdaq Composite dan S&P 500 negatif.
• Bitcoin dapat memperpanjang penurunan 12% lagi dan menyapu likuiditas di bawah $47.000 sebelum memulai pemulihan.

Kapitalisasi pasar kripto turun sebesar 15% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinGecko, turun ke $1,89 triliun pada saat penulisan pada hari Senin. Bitcoin mengalami koreksi tajam bersamaan dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite meskipun memiliki korelasi 30-hari yang negatif, menurut data IntoTheBlock.

Bitcoin anjlok di bawah $50.000, dan mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar kemungkinan akan lebih jauh memperpanjang penurunan.

Data dari Coinglass menunjukkan bahwa likuidasi 24 jam dalam kripto melebihi $1 miliar, salah satu peristiwa likuidasi terbesar sejak bursa FTX runtuh.

Para pelaku pasar tetap tidak yakin apakah ini adalah akhir dari bull run.

Kapitalisasi Pasar Kripto, S&P 500, dan Nasdaq Composite

Grafik di bawah ini menunjukkan penurunan kapitalisasi pasar kripto bersamaan dengan koreksi di S&P 500 dan Nasdaq Composite. Setelah pertemuan Federal Reserve AS baru-baru ini, ada dampak negatif pada saham-saham dan aset-aset berisiko seperti Bitcoin dan mata uang-mata uang kripto.

Penurunan pada grafik di bawah ini menunjukkan korelasi yang kuat antara BTC dan S&P 500 sejak 31 Juli.

Total kapitalisasi pasar kripto, SPX dan IXIC

Pasar-pasar saham di seluruh dunia terus turun dan obligasi menguat karena kekhawatiran akan resesi meningkatkan ketidakpastian di antara pedagang kripto. Pasar kripto mencatat likuidasi sebesar $1,06 miliar, salah satu peristiwa terbesar sejak keruntuhan FTX.

Bitcoin Dapat Lebih Jauh Memperpanjang Penurunannya

Harga Bitcoin turun di bawah $50.000, level support psikologis utama untuk mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. BTC dapat memperpanjang penurunan hampir 10% dan menyapu likuiditas di Fair Value Gap (FVG) antara $45.614 dan $46.800.

Bitcoin dapat menyapu likuiditas di $46.207 sebelum memulai rally pemulihan.

Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan angka 24,76, karena BTC saat ini berada di zona "oversold". Ketika RSI berada di bawah 30, indikator ini menghasilkan sinyal beli untuk aset. Para pedagang Bitcoin yang absen dapat mempertimbangkan untuk memasuki perdagangan, berdasarkan indikator ini.

Grafik harian BTC/USDT

Penutupan candlestick harian di atas bekas support utama, yang sekarang menjadi resistance, di $58.526, dapat membatalkan tesis bearish pada Bitcoin.

Bitcoin Tidak Terlihat seperti "Emas Baru" Kata Analis

Joe Weisenthal dari Bloomberg mengatakan bahwa tesis Bitcoin sebagai "penyimpan nilai" tidak berlaku lagi. Analis dikutip dalam cuitan baru-baru ini:

Bitcoin tidak terlihat seperti Emas Baru. Bitcoin kelihatannya seperti 3 saham teknologi dalam satu jas panjang.

8) All kinds of charts look like a mess right now. As of this morning, Nvidia is down 30% from its highs. pic.twitter.com/ntHFZDUbVX

— Joe Weisenthal (@TheStalwart) August 5, 2024

Mikko Ohtamaa, salah satu pendiri Trading Protocol, meminta Weisenthal untuk tidak mencampuradukkan volatilitas jangka pendek dengan tesis penyimpan nilai.
 

9) The Bitcoin "store of value" thesis is getting blown up right now.

Bitcoin doesn't look like The New Gold. It looks like 3 tech stocks in a trenchcoat. pic.twitter.com/cY77hvXagL

— Joe Weisenthal (@TheStalwart) August 5, 2024

BITCOIN PLUMMETS 18% AMID JAPAN’S RATE HIKE: CRYPTO MARKET LOSES $500 BILLION

— *Walter Bloomberg (@DeItaone) August 5, 2024