AS dan Inggris Mengincar Kolaborasi Jangka Pendek dan Panjang di Bidang Kripto dan Pasar Modal
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- Amerika Serikat dan Inggris akan membentuk Transatlantic Task Force untuk meningkatkan kolaborasi dalam aset digital dan pasar modal.
- Inisiatif ini bertujuan untuk memperdalam kolaborasi pada aset-aset digital di tengah perkembangan regulasi.
- Tim tugas ini, yang diumumkan setelah kunjungan Presiden Trump ke Inggris, diprakirakan akan melaporkan kembali dalam waktu 180 hari.
Amerika Serikat (AS) dan Inggris (UK) telah sepakat untuk membentuk tim tugas bersama untuk meningkatkan kerjasama dalam mata uang kripto dan pasar modal.
AS, Inggris Meluncurkan Tim Tugas untuk Meningkatkan Kerjasama Kripto dan Pasar Modal
Transatlantic Taskforce for Markets of the Future, yang dibentuk setelah pertemuan strategis antara Menteri Keuangan, Rachel Reeves, dan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, akan mengeksplorasi cara yang kurang membebani bagi perusahaan-perusahaan untuk mengumpulkan modal lintas batas.
Menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh pemerintah Inggris pada hari Senin, tujuan tim tugas ini adalah untuk mengeksplorasi opsi untuk kolaborasi jangka pendek hingga menengah pada aset-aset mata uang kripto di tengah perkembangan regulasi yang sedang berlangsung di kedua negara. Mandat ini juga mencakup kerjasama jangka panjang pada peluang yang muncul dan inovasi dalam pasar digital.
Selain berkolaborasi pada aset-aset digital, tim tugas ini diprakirakan dapat meningkatkan hubungan simbiotik antara pasar modal AS dan Inggris, memastikan pertumbuhan dan daya saing yang lebih baik di panggung global.
Transatlantic Taskforce for Markets of the Future, yang dipimpin oleh para pejabat dari Departemen Keuangan AS dan HM Treasury, diprakirakan akan mengajukan laporan dalam waktu 180 hari. Regulator dari AS dan Inggris akan diwakili dalam tim tugas ini, yang juga diminta untuk mencari keahlian dari para pemimpin industri untuk memastikan fokus utama tetap pada apa yang paling penting bagi kedua industri.
Presiden AS, Donald Trump, berada di Inggris minggu lalu untuk kunjungan kenegaraan, membuka jalan bagi diskusi strategis antara lembaga pemerintah utama dari kedua belah pihak.
Sejak Presiden Trump menjabat pada bulan Januari, AS telah mengubah pendekatannya terhadap mata uang kripto dengan mempromosikan pengembangan regulasi yang jelas yang mendorong inovasi sambil melindungi pelanggan.
Undang-Undang Panduan dan Penetapan Inovasi Nasional untuk Stablecoin AS (Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins Act/GENIUS Act) ditandatangani oleh Presiden Trump pada bulan Juli, yang menetapkan kerangka regulasi komprehensif untuk stablecoin.
Pertanyaan Umum Seputar Harga Mata Uang Kripto
Peluncuran token seperti airdrop ARB Arbitrum dan OP Optimism memengaruhi permintaan dan adopsi di antara para pelaku pasar. Pencatatan di bursa kripto memperdalam likuiditas suatu aset dan menambahkan peserta baru ke jaringan aset. Hal ini biasanya menguntungkan bagi aset digital.
Peretasan adalah peristiwa di mana penyerang mengambil sejumlah besar aset dari DeFi bridge atau hot wallet dari bursa atau platform kripto lainnya melalui eksploitasi, bug, atau metode lainnya. Pelaku eksploitasi kemudian mentransfer token ini keluar dari platform bursa untuk akhirnya menjual atau menukar aset-aset tersebut dengan mata uang kripto atau stablecoin lainnya. Peristiwa semacam itu sering kali melibatkan kepanikan massal yang memicu penjualan aset-aset yang terpengaruh.
Peristiwa ekonomi makro seperti keputusan Federal Reserve AS tentang suku bunga memengaruhi aset kripto terutama melalui dampak langsungnya terhadap Dolar AS. Kenaikan suku bunga biasanya memengaruhi harga Bitcoin dan altcoin secara negatif, dan sebaliknya. Jika indeks Dolar AS menurun, aset-aset berisiko dan leverage terkait untuk perdagangan menjadi lebih murah, yang pada gilirannya mendorong harga kripto lebih tinggi.
Halving biasanya dianggap sebagai peristiwa yang menguntungkan karena memangkas separuh imbalan blok bagi para penambang, sehingga membatasi pasokan aset ini. Pada permintaan yang konsisten, jika pasokan berkurang, harga aset ini akan naik. Hal ini telah diamati pada Bitcoin dan Litecoin.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.