fxs_header_sponsor_anchor

Analisis

Tinjauan Pasar : Harga Emas Merosot, Inflasi AS Kembali Memanas

Harga emas berbalik melemah, sementara Dolar AS melonjak ke titik tertinggi dalam empat pekan setelah laporan inflasi Amerika dilapoorkan naik lebih dari yang diperkirakan, memperkuat ekpektasi tetang sikap Powell yang memilih untuk menahan suku bunga tetap pada level saat ini.

Disisi lain, Trump masih terus berbicara tentang desakannya terhadap Federal Reserves AS untuk segera memangkas suku bunga Bank Sentral.

Penurunan pada harga emas semakin tajam setelah Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Indonesia memudarkan sedikit ketegangan tarif yang tengah berlangsung Amerika dan Mitra Dagang lainnya.

*Key Highlights*

- Ketegangan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump memudar setelah Trump berbicara kemungkinan pengumuman kesepakatan yabg dapat dilakukan dalam beberapa hari atau minggu. yang terbaru, Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Indonesia.

- Laporan inflasi terbaru di AS memperlihatkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Juni naik 2.7% pada tingkat tahunan (YoY), lebih tinggi dari ekspektasi 2.6%.

- Ekspektasi pemangkasan suku bunga September mengecil, turun jadi hanya sekitar 54.9%, dari 63.7% sesaat sebelum laporan inflasi AS dirilis.

- Hari ini, Fokus pasar akan beralih pada Inflasi Inggris dan dan laporan inflasi produsen AS

*Markets Movement*

Hingga akhir perdagangan Selasa (15/7), harga emas mencatatkan kerugian sebesar $19.22 atau 0.57% berakhir pada level $3,323.73 per ons, setelah uji terendah $3,320 dan tertinggi $3,366.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup turun sebanyak $22.40 atau 0.15% berakhir pada level $3,336.70 per ons, seteah uji tertinggi $3,375 dan terendah $3,327 di Divisi Comex.

Dolar AS menetap pada level tertinggi dalam empat pekan, berakhir menguat sebesar 51 poin atau 0.52% berakhir pada level 98.62, setelah uji tertinggi 98.70 dan terendah 97.93.

Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko ditutup melemah karena kekuatan Dolar AS, dan ancaman tarif AS. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Selasa, 15 Juli 2025,

• AUDUSD : 0.65121 , -31 / -0.47%

• EURUSD : 1.16010 , -62 / -0.53%

• GBPUSD : 1.33805 , -45 / -0.33%

• NZDUSD : 0.59434 , -28 / -0.47%

• USDJPY : 148.846 , +112 / +0.76%

• USDCAD : 1.37203 , +17 / +0.12%

• USDMXN : 18.81150 , +751 / +0.40%

• USDCHF : 0.80151 , +36 / +0.45%

• USDCNH : 7.17760 , +105 / +0.15%

*Sentimen*

Pada Rabu (16/7), pasar akan terfokus pada serangkaian data GDP Inggris selama sesi Eropa siang nanti dan laporan inflasi produsen Amerika pada pukul 19:30 WIB. Pasar juga diharapakan untuk terus memperhatikan fundamental the Fed, tarif timbal balik Trump dan respon mitra AS atas tarif perdagangan yang ditetapkan.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.