Prospek EUR/USD: Penembusan Flag Bullish sedang Berlangsung di Tengah Pelemahan USD yang Diperbarui

• Kelemahan USD yang moderat membantu EUR/USD untuk mendapatkan kembali traksi positif pada hari Jumat.
• Impuls risk-on dilihat sebagai faktor utama yang membebani safe-haven USD.
• Pengaturan mendukung pedagang bullish dan mendukung prospek untuk kenaikan lebih lanjut.

Pasangan EUR/USD naik tipis pada hari perdagangan terakhir dalam sepekan ini dan naik ke puncak tiga hari, di sekitar pertengahan 1,1800-an selama paruh pertama sesi Eropa. Dorongan risk-on di pasar merusak permintaan untuk safe-haven dolar AS, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang memberikan sedikit dorongan pada mata uang utama. Pasangan mata uang ini mencatat kenaikan hari kedua berturut-turut, meskipun tidak memiliki keyakinan bullish dan berisiko gagal dengan cepat.

Seperti yang diantisipasi secara luas, Bank Sentral Eropa pada hari Kamis mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan mengatakan akan memangkas pembelian obligasi darurat selama kuartal mendatang. ECB juga meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Namun, ini sebagian besar diimbangi oleh komentar Presiden ECB Christine Lagarde pada konferensi pers pasca-pertemuan. Lagarde mempertahankan pandangan bahwa inflasi kuat baru-baru ini didorong oleh faktor-faktor sementara.

Ini, bersama dengan fakta bahwa keputusan untuk mengakhiri 'Front loading' pembelian aset PEPP sudah diperkirakan di pasar, tidak begitu mengesankan para pembeli euro. Sebaliknya, menguatnya ekspektasi bahwa The Fed pada akhirnya akan mulai menarik kembali stimulus era pandemi lebih cepat daripada yang diperkirakan akan terus bertindak sebagai pendorong bagi greenback. Ini mungkin berubah menjadi faktor lain yang mungkin membatasi kenaikan yang berarti untuk mata uang utama ini.

Spekulasi pasar lebih lanjut didorong oleh komentar Gubernur The Fed Michelle Bowman pada hari Kamis, yang mengatakan bahwa bank sentral ini sebentar lagi akan mengumumkan dimulainya pengurangan QE. Ini sejalan dengan komentar-komentar hawkish oleh berbagai pejabat The Fed minggu ini, yang mendukung rencana untuk memangkas $120 miliar dalam pembelian obligasi bulanan akhir tahun ini. Hal ini terlihat dari rally intraday yang tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS pada hari Jumat.

Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis dari Zona Euro, membuat pasangan mata uang ini bergantung pada dinamika harga USD. Kemudian selama awal sesi Amerika Utara, Indeks Harga Produsen AS akan dilihat untuk beberapa dorongan. Selain itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dapat memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar mata uang utama.

Prospek Teknis Jangka Pendek

Dari perspektif teknis, munculnya aksi beli saat turun di dekat level 1,1800 dan penembusan berikutnya melalui saluran tren turun jangka pendek dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi para pembeli. Saluran tersebut merupakan pembentukan pola grafik flag bullish. Ini mungkin telah menyiapkan panggung bagi kenaikan tambahan, kembali ke swing high bulanan – level yang berada tepat di atas level acuan 1,1900. Momentum selanjutnya dapat berlanjut menuju wilayah 1,1975 dalam perjalanan menuju level psikologis kunci 1,2000.

Di sisi lain, titik tembus resistance saluran tren turun, di sekitar wilayah 1,1825, sekarang tampaknya melindungi penurunan terdekat di depan level acuan 1,1800. Penembusan meyakinkan di bawah level  ini mungkin mendorong penjualan teknis yang agresif dan mempercepat penurunan menuju wilayah 1,1755-50. Beberapa tindak lanjut aksi jual berpotensi menyeret pasangan mata uang ini kembali menuju level  1,1700, di bawahnya para penjual mungkin bertujuan untuk menantang posisi terendah tahun berjalan, di sekitar wilayah 1,1665 yang dicapai pada 20 Agustus.