Prospek EUR/USD: Pembeli Tampak Tidak Berkomitmen Menjelang IMP Zona Euro/AS, Risalah FOMC

• EUR/USD berjuang untuk memanfaatkan pergerakan positif hari sebelumnya melampaui angka 1,0300.
• Kesengsaraan COVID-19 Tiongkok memberikan dukungan kepada USD dan membatasi mata uang utama menjelang risalah FOMC.
• Pedagang juga akan melihat rilis awal IMP hari Rabu dari Zona Euro dan AS.

Pasangan EUR/USD mendapatkan kembali traksi positif pada hari Selasa dan naik kembali di atas angka 1,0300, menghentikan pullback dari puncak empat setengah bulan. Dolar AS berada di bawah tekanan jual baru dan mengikis sebagian besar kenaikan kuat hari sebelumnya ke level tertinggi satu minggu. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang bertindak sebagai pendorong bagi mata uang utama. Terlepas dari komentar hawkish oleh beberapa pejabat Fed, investor tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan memperlambat laju siklus kenaikan suku bunga. Faktanya, harga pasar saat ini menunjukkan peluang yang lebih besar dari kenaikan 50 bp yang relatif lebih kecil pada pertemuan kebijakan FOMC berikutnya pada bulan Desember.

Taruhan tersebut ditegaskan kembali oleh Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, mengatakan bahwa masuk akal untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga. Hal ini menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang, bersama dengan dorongan risiko, sangat membebani greenback safe-haven. Di sisi lain, mata uang bersama mendapat dukungan dari pembicaraan untuk pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Faktanya, pembuat kebijakan ECB - Robert Holzmann dan Mario Centeno - mendukung kasus untuk kenaikan suku bunga 75 bp ketiga berturut-turut pada pertemuan kebijakan ECB Desember. Hal ini dipandang sebagai faktor lain yang memberikan dorongan tambahan untuk pasangan EUR/USD.

Bagaimanapun, pembeli berjuang untuk memanfaatkan momentum dan tetap diam sepanjang sesi Asia pada hari Rabu. Kekhawatiran tentang hambatan ekonomi yang berasal dari lonjakan kasus COVID-19 baru di Tiongkok dan pemberlakuan pembatasan baru tetap membatasi optimisme. Selain itu, ekspektasi bahwa Fed akan terus menaikkan biaya pinjaman untuk mengekang inflasi bertindak sebagai pendorong bagi dolar dan membatasi pasangan EUR/USD. Oleh karena itu, fokus pasar akan tetap terpaku pada risalah rapat FOMC November, yang akan dirilis nanti selama sesi AS. Sementara itu, para pedagang akan mengambil isyarat dari angka IMP awal dari Zona Euro dan AS.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal, setiap pergerakan ke atas berikutnya kemungkinan besar akan menghadapi resistance ketat di dekat SMA 200-hari yang sangat penting. Penghalang tersebut saat ini dipatok tepat di atas angka bulat 1,0400 dan harus bertindak sebagai titik penting. Kekuatan berkelanjutan yang melampaui berpotensi mengangkat pasangan EUR/USD kembali menuju swing high bulanan, di sekitar wilayah 1,0480, yang dicapai pekan lalu. Ini diikuti oleh angka psikologis 1,0500, yang jika dibersihkan secara tegas akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish. Harga spot kemudian dapat mempercepat momentum untuk merebut kembali level 1,0600 dengan beberapa resistance menengah di dekat zona 1,0545-1,0550.

Di sisi lain, setiap pullback yang berarti di bawah level 1,0300 mungkin terus menemukan support yang layak di dekat wilayah 1,0240-1,0220. Beberapa penjualan lanjutan di bawah angka bulat 1,0200 akan meniadakan prospek positif jangka pendek dan menggeser bias yang menguntungkan pedagang bearish. Pasangan EUR/USD kemudian mungkin berubah menjadi rentan untuk memperpanjang penurunan korektif dan menantang SMA 100 hari, saat ini di sekitar angka 1,0100. Penembusan meyakinkan di bawah yang terakhir akan mengekspos angka paritas, di bawahnya harga spot dapat meluncur ke support relevan berikutnya di dekat area 0,9935 dalam perjalanan ke angka bulat 0,9900.