Prakiraan GBP/USD: Poundsterling Masih Berisiko setelah Penurunan Terbaru

  • GBP/USD mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis.
  • Pasangan ini tetap berada di bawah resistance kunci 1,2650 pada Jumat pagi.
  • Membaiknya sentimen risiko dapat membantu GBP/USD pulih menjelang akhir pekan.

GBP/USD terus menekan lebih rendah dan menutup hari kedua berturut-turut di wilayah negatif pada hari Kamis. Meskipun pasangan mata uang tersebut bertahan dengan nyaman di atas 1,2600 pada hari Jumat pagi, prospek teknis belum menunjukkan penumpukan momentum pemulihan.

Setelah berfluktuasi secara liar dengan reaksi langsung terhadap Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), Indeks Dolar AS (USD) ditutup lebih tinggi pada hari Kamis, didukung oleh memburuknya sentimen risiko dan sejumlah komentar yang berhati-hati dari para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) tentang poros kebijakan.

Indeks Harga PCE Inti, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed, naik 0,4% (bulanan) di bulan Januari dan meningkat 2,8% secara tahunan. Kedua angka ini sesuai dengan estimasi para analis. Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, berpendapat bahwa pemotongan suku bunga terlalu cepat dapat menyebabkan inflasi macet dan Presiden The Fed Cleveland, Loretta Mester, menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengharapkan disinflasi tahun lalu untuk berlanjut.

IMP Manufaktur ISM dari AS akan menjadi rilis data terakhir minggu ini. Pasar memprakirakan IMP utama akan naik tipis ke 49,5 dari 49,1. Angka di atas 50 dapat membantu USD menemukan permintaan. Investor juga akan memperhatikan komponen inflasi dari survei ini, yaitu Indeks Harga yang Dibayar. Penurunan tak terduga di bawah 50 pada sub-indeks ini, yang akan menyoroti penurunan inflasi input, dapat melemahkan USD meskipun IMP utama lebih baik dari prakiraan.

Sementara itu, indeks saham berjangka AS diperdagangkan di wilayah positif di sesi Eropa. Pembukaan bullish di Wall Street dapat menarik arus risiko dan membantu GBP/USD naik.

Analisis Teknis GBP/USD

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam tetap berada di bawah 50 dan GBP/USD tetap berada di bawah 1,2650, di mana Simple Moving Average periode 200 bertemu dengan Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik jangka panjang. Apabila GBP/USD gagal untuk merebut kembali 1,2650, para penjual dapat berusaha untuk mempertahankan kendali. Dalam skenario ini, 1,2600 (level psikologis, level statis) sejajar sebagai support pertama sebelum 1,2540 (Fibonacci retracement 38,2%).

Jika GBP/USD naik di atas 1,2650 dan mulai menggunakan level tersebut sebagai support, para pembeli teknis dapat mengambil tindakan dan membuka peluang untuk pemulihan yang berlanjut menuju 1,2680 (level statis) dan 1,2700 (level statis, level psikologis).

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.