Pratinjau Reserve Bank of Australia: Berapa Lama Pembuat Kebijakan Bisa Tetap Percaya Diri?

• RBA mengadakan pertemuan kebijakan moneter tetapi tidak ada perubahan yang diharapkan saat ini.
• Larangan Tiongkok atas komoditas Australia mungkin memiliki dampak yang lebih besar daripada covid pada perekonomian.
• AUD/USD mundur dari dekat tertinggi bulanan tetapi bear masih mengamati.

Reserve Bank of Australia mengadakan pertemuan kebijakan moneter Selasa ini dan kemungkinan akan tetap ditahan, setelah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1%. Pembuat kebijakan dapat memberikan beberapa petunjuk baru tentang prospek ekonomi mereka, meskipun negara tersebut akan merilis Produk Domestik Bruto Kuartal 3 pada awal Rabu, diperkirakan di -4,5% dari -6,3% di kuartal 2. Pelaku pasar kemungkinan akan menunggu rilis terakhir ini dan membandingkannya dengan perkiraan RBA sebelum mengambil keputusan terarah pada dolar Australia.

Seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, Lowe & Rekan kemungkinan akan menegaskan kembali bahwa perekonomian telah melakukan lebih baik daripada yang diantisipasi selama pandemi. Jumat lalu, Victoria melaporkan tiga minggu berturut-turut tanpa kasus baru atau kematian. Sekali lagi, pihak berwenang telah mengendalikan wabah virus corona, meskipun dengan melakukan lockdown pada pusat kegiatan ekonomi. Australia perlahan-lahan mengurangi langkah-langkahnya, tetapi pembatasan tetap ada.

Keputusan Tiongkok berdampak pada ekonomi Australia

Sementara itu, pasar tampaknya mengabaikan ketegangan yang meningkat antara negara Australia dan Tiongkok. Sejak Australia meluncurkan penyelidikan tentang asal-usul COVID-19, Beijing telah membatasi impor Australia, melarang daftar panjang komoditas, termasuk batu bara, tembaga, daging sapi, dan barley. Tiongkok adalah pasar ekspor utama Australia, senilai $104 miliar pada 2019, menurut IMF. Dan meskipun negara tersebut mungkin telah mengatasi krisis terbaru dengan baik, negara tersebut mungkin sangat menderita dengan krisis yang baru lahir ini yang dapat memberikan efek yang jauh lebih besar pada ekonomi lokal.

Bagaimanapun, tampaknya RBA tidak mungkin merujuk pada masalah tersebut dalam pertemuan mendatang. Jika ya, itu bisa sangat eksplosif, dan mengakibatkan AUD anjlok.

Skenario AUD USD yang memungkinkan

Pasangan AUD/USD mundur dari tertinggi November di 0,7406, turun untuk hari itu tetapi mempertahankan sebagian besar kenaikan bulanannya. Grafik harian menunjukkan bahwa kasus bullish telah kehilangan momentum, namun pada saat yang sama, pasangan ini masih jauh dari bearish. Dalam kerangka waktu yang disebutkan, DMA 20 terus naik dan memberikan support dinamis di sekitar 0,7290. MA yang lebih besar tetap berada di bawahnya tanpa kekuatan arah. Sementara itu, indikator teknis mundur dalam level positif, dengan Momentum mendekati level 100 dan RSI bertahan di dekat level overbought.

Dalam jangka terdekat, penurunan terbaru telah menempatkan pasangan pada risiko penurunan. Namun, selama itu bertahan di atas support 0,7290 yang disebutkan, penurunan kemungkinan akan dilihat sebagai peluang pembelian. Di bawah level tersebut, 0,7250 dan 0,7200 adalah support berikutnya. Dari level saat ini, resistance datang di 0,7370 dan 0,7413, ini merupakan tertinggi tahun lalu. Kenaikan lebih lanjut di luar itu bisa melihat AUD/USD mendekati 0,7460.