Pratinjau Reserve Bank of Australia: AUD/USD akan Melemah di Tengah Prospek Dovish

  • Reserve Bank of Australia (RBA) akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 bp di bulan Maret.
  • Perlambatan pertumbuhan upah dan aktivitas ekonomi dapat mendorong RBA untuk memberikan pandangan yang dovish.
  • AUD/USD dapat menghasilkan penembusan turun di bawah support harian utama di sekitar 0,6690.

Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada 7 Maret, menaikkan Official Cash Rate (OCR) dari 3,35% menjadi 3,60%. Keputusan kebijakan ini akan diumumkan pada hari Selasa pukul 03:30 GMT (10:30 WIB).

Pandangan RBA Mengenai Upah dan Kenaikan Suku Bunga Dipantau

Dalam pernyataan kebijakan moneter bulan Februari, bank sentral Australia mengatakan bahwa "dewan memprakirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut." Sejak itu, terdapat tanda-tanda aktivitas ekonomi yang melambat, dengan konsumsi rumah tangga yang hanya tumbuh sedikit. Ekonomi Australia tumbuh 0,5% dalam tiga bulan terakhir tahun 2022, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 0,80% dan menghindari kontraksi. "Rasio tabungan rumah tangga terus menurun pada kuartal Desember, ke level terendah sejak September 2017," kata Kepala Neraca Nasional Biro Statistik Australia (ABS), Katherine Keenan.

Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) negara tersebut untuk bulan Januari turun tajam menjadi 7,40%, dibandingkan dengan 8,40% di bulan Desember, yang menunjukkan bahwa tren penurunan dalam inflasi sedang berlangsung. Selain itu, Indeks Harga Upah (WPI) Australia untuk kuartal terakhir tahun 2022 mencapai 3,30%, meningkat dari 3,10% pada kuartal September dan merupakan yang tertinggi sejak akhir 2012. Namun, angka tersebut berada di bawah prakiraan konsensus 3,50%. Kenaikan pertumbuhan upah yang lebih lambat dari prakiraan di tengah tingkat inflasi yang tinggi mengimplikasikan penurunan upah riil sebesar 4,50%.

Oleh karena itu, fokus akan tertuju pada pernyataan bulan Maret untuk mengetahui perubahan dalam bahasa bank sentral, sehubungan dengan prospek upah dan kenaikan suku bunga. Ingatlah bahwa dewan gubernur mengatakan bulan lalu, "pertumbuhan upah terus meningkat dari tingkat rendah dalam beberapa tahun terakhir dan peningkatan lebih lanjut diprakirakan karena pasar tenaga kerja yang ketat dan inflasi yang lebih tinggi."

Indikator-indikator ekonomi ini menunjukkan bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) dapat beralih ke sikap dovish, yang berpotensi mengisyaratkan akhir dari siklus pengetatan lebih awal dari yang diharapkan. Menurut para ekonom yang disurvei oleh Reuters, RBA diprakirakan akan menaikkan suku bunga menjadi 3,85% pada kuartal April-Juni, level yang belum pernah terlihat sejak April 2012 dan mempertahankannya selama sisa tahun ini.

Skenario yang Mungkin Terjadi pada AUD/USD

Meskipun demikian, kenaikan suku bunga 50 bp sudah tidak mungkin terjadi, sehingga tidak ada ruang untuk kejutan pada ukuran kenaikan suku bunga. Namun, bank sentral dapat mempertahankan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga diprakirakan akan terjadi jika mereka mengabaikan pertumbuhan upah yang lemah di tengah tingkat inflasi yang tinggi. Pasangan AUD/USD kemudian dapat merebut kembali Daily Moving Average (DMA) 200 yang sedikit bearish di 0,6790 dalam perjalanannya menuju zona harga 0,6850.

Saat ini, pasangan mata uang ini mempertahankan mode pemulihan yang stabil sambil bertahan pada DMA 100 yang kritis di 0,6750. Pengakuan perlambatan pertumbuhan upah yang dikombinasikan dengan prospek suku bunga dovish oleh RBA dapat memicu penembusan turun baru, membuka kembali peluang untuk menguji support statis yang kuat di sekitar 0,6690. Lebih jauh ke selatan, area permintaan 0,6650 dapat ditembus dengan tegas jika RBA memberi sinyal jeda dalam siklus pengetatannya.

Pergerakan harga AUD/USD dapat dibatasi sebagai reaksi terhadap pengumuman kebijakan RBA, karena para pedagang akan menantikan kesaksian Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada hari Selasa dan pidato Gubernur RBA Philip Lowe di AFR Business Summit pada hari Rabu untuk petunjuk baru mengenai jalur kebijakan di masa depan.

AUD/USD: Grafik harian

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.