Pratinjau Inflasi PCE Oktober dan IMP Manufaktur ISM AS: Dilhat dari Sudut Pandang The Fed

• Indeks Harga Belanja Konsumsi Inti AS kemungkinan akan memberi sinyal penurunan tekanan.
• IMP Manufaktur ISM AS diperkirakan jatuh ke wilayah kontraksi.
• EUR/USD dapat mengunjungi kembali zona harga 1,0500 setelah keadaan mereda.

Desember akan dimulai dengan nada tinggi di Amerika Serikat, karena negara tersebut menerbitkan data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE), pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve AS, sementara Institute of Supply Management (ISM) akan mengungkap IMP Manufaktur November.

Pembaruan inflasi dan pertumbuhan bisnis akan sangat penting menjelang keputusan terakhir The Fed AS untuk tahun ini, yang dijadwalkan pada 14 Desember.

Inflasi PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, diperkirakan naik 0,3% MoM, sementara angka tahunan diperkirakan 5%, turun dari 5,1% di November. Di sisi lain, IMP Manufaktur ISM diperkirakan telah jatuh ke wilayah kontraksi, dari 50,2 di Oktober ke 49,8.

Tanda-tanda meredanya inflasi akan menggembirakan tetapi tidak mengejutkan. Tidak ada konfirmasi bahwa ekonomi telah turun. Namun, IMP Manufaktur di bawah 50 tidak diragukan lagi akan melukai Dolar AS, sementara angka yang lebih baik dari perkiraan dapat mendorong mata uang Amerika yang sebelumnya terpukul.

Keputusan mendatang Federal Reserve AS

Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat telah mengisyaratkan potensi pelonggaran dalam laju pengetatan. Setelah menaikkan suku bunga sebesar 75 bp selama lima pertemuan berturut-turut, bank sentral sekarang diperkirakan akan menurunkan laju ke 50 bp. Data dari CME FedWatch Tool menunjukkan kemungkinan sekitar 70% hasil seperti itu, mengirim suku bunga acuan ke kisaran 4,25% hingga 4,5%.

Meredanya tekanan harga dan kekhawatiran suku bunga lebih tinggi akan memperlambat kemajuan ekonomi dapat dengan mudah menjelaskan keputusan yang akan datang, meskipun perlu dicatat bahwa pejabat The Fed akan selalu memprioritaskan inflasi. Jika data terkait mengejutkan secara positif, pelaku pasar dapat mengangkat taruhan pada 75 bp lainnya dan mengirim Dolar naik di tengah lingkungan penghindaran risiko yang dapat menempatkan pasar saham dalam aksi jual spiral. IMP Manufaktur ISM yang lebih buruk dari yang diantisipasi akan memperburuk skenario sentimen suram.

Inflasi PCE inti yang lebih lemah dari yang diantisipasi, bersama IMP Manufaktur ISM di 50 atau lebih, akan memicu optimisme. Pasar saham kemungkinan akan rally, sementara Dolar AS kemungkinan akan jatuh terhadap semua rival utamanya.

Skenario yang memungkinkan untuk EUR/USD

Pasangan EUR/USD memuncak di 1,0496 di awal minggu, tertinggi sejak Juni lalu. Pasangan mata uang ini mencapai terendah di 1,0318 pada hari Selasa, memantul kembali dari level tersebut dan sekarang bertujuan untuk merebut kembali ambang batas 1,0400.

Dari sudut pandang teknis, risikonya condong ke atas, meskipun kurangnya aksi hari ini telah membuat grafik harian dengan tenor netral-ke-bullish. EUR/USD tetap tertahan di sekitar Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang bearish, tidak dapat menyingkirkan moving average sejak Juni 2021. Namun demikian, SMA 20 terus naik di atas SMA 100 yang sekarang agak bullish, mencerminkan kekuatan pembeli. Indikator Momentum mengarah ke bawah di atas garis tengahnya, tetapi indikator Relative Strength Index (RSI) melanjutkan kembali kenaikannya di sekitar 61, juga mencerminkan dominasi pembeli.

EUR/USD dapat memulihkan momentum bullish jika menutup Rabu di atas SMA 100-hari dan menantang tertinggi mingguan jika data AS memacu optimisme. Penurunan di bawah 1,0300, di sisi lain, akan membuka kemungkinan untuk koreksi bearish yang lebih curam menuju 1,0240, terendah harian 21 November. Penurunan lebih lanjut kemungkinan tidak terjadi, meskipun jika pasangan mata uang ini menembus lebih rendah, pengujian ulang paritas mungkin terjadi.