Prakiraan Harga EUR/USD: Tindakan Penyeimbangan saat Dolar Melemah
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- EUR/USD naik ke level tertinggi enam minggu di dekat 1,0460 pada hari Rabu.
- Dolar AS mendapatkan kembali ketenangan setelah posisi terendah multi-minggu.
- Perkembangan seputar kebijakan Trump dan berita terus mendorong sentimen.
Pada hari Rabu, Euro (EUR) kehilangan beberapa kekuatannya terhadap Dolar AS (USD), mundur ke sekitar 1,0400 karena kenaikan awal ke puncak enam minggu di dekat 1,0460 gagal bertahan.
Pergerakan ini terjadi saat momentum Greenback meningkat di sore hari Eropa, dengan Indeks Dolar AS (DXY) berada di sekitar rintangan 108,00 di tengah kenaikan ringan imbal hasil AS.
Sementara itu, kinerja Dolar yang bergejolak sejauh minggu ini terus didorong oleh berita terkait mantan Presiden Trump, terutama mengenai potensi tarif perdagangan dan implikasinya.
Data dan The Fed Membebani Dolar AS
Penurunan terbaru pada Greenback diperparah oleh data ekonomi AS yang lebih lemah dari prakiraan dan pernyataan dovish dari Gubernur FOMC Christopher Waller. Minggu lalu, Waller mengisyaratkan bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut bisa saja terjadi jika kondisi ekonomi memerlukannya. Ketidakpastian seputar langkah-langkah The Fed di masa depan membuat para investor berhati-hati menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan 28-29 Januari.
Menurut FedWatch Tool dari CME Group, para investor tampaknya telah sepenuhnya memperhitungkan keputusan tertahan oleh The Fed minggu depan.
Bank Sentral Mengarahkan Sentimen Pasar
Kebijakan moneter tetap menjadi tema sentral bagi pasar global. Di AS, laporan pekerjaan yang kuat pada bulan Desember (+256 ribu Nonfarm Payrolls) awalnya memicu optimisme untuk The Fed yang stabil, dengan sebagian besar para pelaku pasar sekarang mengantisipasi antara 25 basis poin dan 50 basis poin pelonggaran oleh The Fed pada tahun 2025.
Pada bulan Desember, The Fed menurunkan suku bunga ke kisaran 4,25%-4,50% dan mengadopsi pandangan yang lebih terukur untuk tahun 2025. Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan pentingnya menurunkan inflasi kembali ke target 2%, mencatat bahwa inflasi pada tahun 2024 tetap lebih tinggi dari yang diharapkan. Dia menekankan perlunya pendekatan yang seimbang, terutama karena pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelonggaran.
Di seberang Atlantik, European Central Bank (ECB) mengisyaratkan dukungan kuat untuk penurunan suku bunga lebih lanjut, dengan pengurangan minggu depan tampaknya hampir pasti. Para pengambil kebijakan, termasuk Presiden Christine Lagarde dan beberapa anggota dewan, mendukung pelonggaran berkelanjutan sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan yang lemah dan inflasi yang menurun. Lagarde menekankan pendekatan bertahap, menyatakan bahwa laju pemotongan akan bergantung pada data, sambil memperingatkan agar tidak bergerak terlalu cepat untuk menghindari risiko seperti tidak mencapai target inflasi 2% atau memperburuk dampak Euro yang lemah.
Pasar semakin bertaruh pada pemotongan lebih lanjut, terutama setelah Presiden Trump menahan diri dari memberlakukan tarif perdagangan yang diharapkan pada Zona Euro.
Ketegangan Perdagangan Mengaburkan Prospek
Ketidakpastian seputar tarif perdagangan yang diusulkan oleh Presiden Trump menambah lapisan kompleksitas lainnya. Jika tarif ini mendorong inflasi AS lebih tinggi, The Fed mungkin perlu mempertahankan sikap hawkish, yang berpotensi memperkuat Greenback dan menciptakan tekanan tambahan pada EUR/USD, yang dapat segera mengalihkan perhatiannya ke zona paritas psikologis.
Gambaran Teknis EUR/USD
EUR/USD menemukan pertentangan awal di 1,0176, terendah tahun ini yang ditetapkan pada 13 Januari, sebelum level kritis 1,0000. Pada sisi atas, level resistance termasuk puncak 2025 di 1,0457 (22 Januari), sebelum SMA 55-hari sementara di 1,0471, dan puncak Desember 2024 di 1,0629 (6 Desember).
Untuk saat ini, tren bearish yang lebih luas tetap utuh selama pasangan mata uang ini diperdagangkan di bawah SMA 200-hari di 1,0773.
Momentum jangka pendek beragam: RSI menetap di sekitar 54, menunjukkan beberapa pemulihan, tetapi penurunan ADX di bawah 30 menunjukkan bahwa tren saat ini mungkin kehilangan tenaga.
Grafik Harian EUR/USD
Tantangan yang Akan di Hadapi Euro
Euro menghadapi jalan yang sulit ke depannya, dengan tantangan mulai dari Dolar AS yang kuat hingga kebijakan moneter yang berbeda-beda dan hambatan ekonomi di Zona Euro. Kekhawatiran pertumbuhan di Jerman, ditambah dengan ketidakpastian politik di seluruh blok, menambah kesulitan. Meskipun Euro mungkin menikmati rally jangka pendek, kenaikan berkelanjutan tampak menantang di tengah hambatan yang terus-menerus ini.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.