Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Dapat Mengalami Rebound Sebelum Melanjutkan Koreksi

• Harga Emas mengalami penurunan baru di sesi Asia pada hari Selasa meskipun arus risiko menghilang.
• Berkurangnya kekhawatiran atas eskalasi Timur Tengah mengimbangi pelemahan Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah.
• Harga Emas masih sangat jenuh jual pada grafik 4 jam, rebound akan segera terjadi.

Harga Emas melanjutkan penurunan korektif hari sebelumnya ke perdagangan Asia hari Selasa, setelah mencapai level terendah dalam 12 hari di $2.296.

IMP Awal Global akan Mendominasi pada Hari Selasa

Meredanya kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah yang dikombinasikan dengan rally teknologi di Wall Street semalam berkontribusi pada penurunan harga Emas, sebagaimana arus risiko meluas ke Asia.

Namun, para investor tampaknya menjadi lebih berhati-hati menjelang laporan pendapatan teknologi utama AS dan data IMP bisnis awal dari Inggris, Zona Euro, dan AS, yang dapat membantu memberikan isyarat mengenai waktu pemangkasan suku bunga oleh bank-bank sentral utama, terutama oleh Federal Reserve (The Fed) AS.

Pekan lalu, para pembuat kebijakan The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, ikut mendukung upaya untuk mempertahankan suku bunga 'lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama'. Pasar saat ini memprakirakan penurunan suku bunga The Fed yang pertama di bulan September, menurut FedWatch Tool dari CME Group. Sementara itu, total pelonggaran yang diharapkan tahun ini hanya akan menjadi 40 basis poin, sebuah perubahan besar dari pemangkasan sekitar 150 basis poin yang diprakirakan pada awal tahun, menurut Reuters.

Meningkatnya spekulasi penundaan penurunan suku bunga The Fed terus menjadi penekan harga Emas bersamaan dengan harapan bahwa tidak akan ada eskalasi lebih lanjut dalam konflik antara Israel dan Iran setelah Israel meremehkan serangan pesawat tak berawak pembalasan Israel terhadap Teheran.

Menjelang rilis data IMP global, Dolar AS mengkonsolidasikan kemunduran sebelumnya di tengah sentien pasar yang berhati-hati. Jika penghindaran risiko meningkat karena laporan IMP yang mengecewakan, Dolar AS dapat memperoleh kembali traksi naik, memperburuk penderitaan pada harga Emas.

Namun, IMP yang suram juga dapat mengimplikasikan perlambatan kinerja ekonomi di negara maju, sehingga meningkatkan ekspektasi akan adanya perubahan kebijakan lebih awal. Bangkitnya kembali pertaruhan untuk penurunan suku bunga The Fed lebih awal dari September dapat membantu harga Emas untuk melakukan kenaikan yang layak.

IMP Manufaktur awal S&P Global AS terlihat sedikit lebih tinggi di 52,0 di bulan April, dibandingkan dengan angka 51,9 di bulan Maret. IMP Jasa juga kemungkinan akan naik menjadi 52,0 pada periode yang sama dibandingkan angka 51,7 yang dilaporkan sebelumnya.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Empat Jam

Seperti yang terlihat pada grafik empat jam, harga Emas berada di bawah tekanan jual yang kuat setelah menghasilkan penutupan candlestick empat jam di bawah Simple Moving Average (SMA) 50, kemudian di $2.370.

Aksi jual berlanjut di bawah support SMA 100 hari di $2.334, setelah menguji penawaran di bawah $2.300.

Relative Strength Index (RSI), indikator utama, berada di wilayah yang sangat jenuh jual, di dekat 28,50, menunjukkan bahwa rebound masih mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Jika harga Emas mencoba memantul, rintangan awal akan terlihat di sekitar level bulat $2.320, di atasnya support SMA-100 yang berubah menjadi resistance di $2.334 akan diuji.

Pergerakan berkelanjutan di atas level tersebut sangat penting untuk melepaskan pemulihan lebih lanjut menuju titik pertemuan SMA 21 dan SMA 50 di dekat $2.365.

Rebound harga Emas dapat tetap terbatas, karena Bear Cross MA 21 dan MA 50 tetap berperan.

Jika penjual Emas menolak untuk menyerah, area permintaan utama berikutnya terlihat di antara $2.284 dan $2.274.

Garis pertahanan terakhir untuk pembeli Emas adalah SMA 200, yang sejajar dengan SMA 200 di $2.252.