Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Bertujuan ke $3.300 di Tengah Kekhawatiran terhadap Perekonomian AS

XAU/USD Harga saat ini: $3.280,87

• Bank-bank sentral terus menyebut kebijakan Presiden AS, Trump, sebagai sumber kekhawatiran.
• Kongres AS akan membahas undang-undang pemotongan pajak, yang akan menambah utang besar negara.
• XAU/USD menekan tertinggi baru satu minggu, bertujuan untuk melanjutkan kenaikannya.

Emas melonjak selama perdagangan sesi AS pada hari Selasa, mencapai tertinggi satu minggu di $3.285,84 dan diperdagangkan di dekatnya pada saat berita ini ditulis. Pasar keuangan bersikap optimis tapi hati-hati sepanjang paruh pertama hari, tetapi sentimen memburuk setelah pembukaan Wall Street, dengan indeks AS diperdagangkan di zona merah.

Dolar AS (USD) mengalami tekanan jual di tengah pembaruan kekhawatiran terhadap langkah-langkah proteksionisme Presiden AS, Donald Trump, dan utang pemerintah yang tidak terkendali. Kekhawatiran muncul menjelang undang-undang pajak Trump, yang akan dibahas di Kongres hari ini. Menurut para analis nonpartisan, undang-undang tersebut akan menambah antara $3 triliun dan $5 triliun utang, Reuters melaporkan.

Diskusi ini berlangsung setelah Moody Ratings menurunkan peringkat kredit pemerintah, mengutip kekhawatiran terhadap tumpukan utang negara yang terus tumbuh sebesar $36,2 triliun. Trump bahkan mengatakan bahwa alternatif untuk tidak meloloskan undang-undang pajak adalah kenaikan pajak yang besar, yang menambah sentimen suram.

Sementara itu, perundingan perdagangan antara AS dan mitra-mitra utama terus berlanjut. Fokus kini tertuju pada negosiasi dengan Jepang, dengan meningkatnya ketegangan antara kedua negara di tengah tuntutan AS. Tidak ada berita baru mengenai pembicaraan AS-Tiongkok, yang juga membebani sentimen lebih rendah.

Dari segi data, ada sedikit yang dapat dicatat dalam kalender makroekonomi di sisi AS, tetapi perlu dicatat bahwa Bank Rakyat Tiongkok (People Bank of China's atau PBOC) memangkas Suku Bunga Dasar Pinjaman (Loan Prime Rates/LPR) pada awal hari Selasa, sementara Reserve Bank of Australia (RBA) juga melakukan pemotongan suku bunga, menurunkan Official Cash Rate (OCR) menjadi 3,85% dari 4,1%. Para pejabat RBA menyatakan bahwa eskalasi konflik perdagangan global adalah risiko negatif utama bagi ekonomi.

Prospek Teknis Jangka Pendek XAU/USD

Dari sudut pandang teknis, grafik harian pasangan XAU/USD menunjukkan bahwa pasangan ini mencapai resistance di sekitar Simple Moving Average (SMA) 20 yang sedikit bearish saat ini di $3.287,80, sementara SMA 100 dan 200 mempertahankan kemiringan bullish yang kuat jauh di bawah level saat ini. Indikator-indikator teknis, sementara itu, mendapatkan traksi ke atas tetapi tetap berada di sekitar garis tengahnya. Logam mulia ini perlu melanjutkan rally-nya melewati ambang $3.300 untuk mengonfirmasi pergerakan yang berkelanjutan ke atas.

Gambaran jangka pendek adalah bullish, namun bisa. Grafik 4 jam menunjukkan pasangan ini menembus di atas SMA 200, sementara SMA 20 mendapatkan traksi ke atas di bawah SMA yang lebih panjang. Pada saat yang sama, pasangan ini sedang kesulitan melawan SMA 100 yang sedikit bearish. Terakhir, indikator-indikator teknis maju jauh di atas garis tengahnya, meskipun Relative Strength Index (RSI) stabil di sekitar 60, mengisyaratkan tahap konsolidasi sebelum pergerakan baru ke atas.

Level-level support berada di: 3.265,40 3.252,10 3.235,70

Level-level resistance berada di: 3.287,60 3.300,00 3.312,90