Prakiraan Harga Emas Mingguan: XAU/USD Incar Rekor Tertinggi dan Data Lapangan Pekerjaan AS

  • Emas tetap berada di dekat rekor tertinggi dan mencapai penutupan bulanan tertinggi di bulan November.
  • Imbal hasil obligasi global terus menurun karena inflasi semakin mendingin, mendukung kenaikan XAU/USD.
  • Dengan bank sentral yang diperkirakan akan tetap bertahan, fokusnya adalah data pasar tenaga kerja AS.

Emas secara meyakinkan menembus di atas level $2.010 dan bergerak mendekati rekor tertinggi, didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah global. Bukti bahwa inflasi terus menurun di Eropa dan AS memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed), Bank Sentral Eropa (ECB), dan bank-bank sentral lainnya telah selesai dengan kenaikan suku bunga. Hal ini juga mendukung harga-harga ekuitas dan membuat Dolar AS berada di bawah tekanan. Data minggu depan, terutama angka lapangan pekerjaan AS, dapat menantang sentimen pasar saat ini, dan memicu perdebatan baru.

Emas Bersinar, Inflasi Melambat

Emas tidak hanya menembus di atas $2.000 namun juga melampaui level signifikan $2.010, memposisikan diri untuk menantang rekor tertinggi. Di bulan November, XAU/USD mencapai penutupan bulanan tertinggi yang pernah ada.

Faktor kunci yang mendorong kenaikan harga Emas adalah penurunan imbal hasil obligasi pemerintah di seluruh dunia. Data menunjukkan perlambatan inflasi pada bulan November di AS, Eropa, dan Australia pada tingkat yang lebih cepat dari prakiraan, yang membuat banyak masyarakat Argentina iri.

Di Jerman, tingkat tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 3,2%, sementara di Zona Euro, berada di 2,4% (dengan inflasi inti 3,6%). Angka-angka ini lebih dekat dengan target Bank Sentral Eropa (ECB) dan menunjukkan bahwa tidak ada pengetatan lebih lanjut yang diperlukan dalam waktu dekat. Dengan prospek ekonomi yang suram ke depan, perdebatan bergeser ke arah kapan ECB akan menurunkan suku bunga. Ekspektasi ini telah mendorong imbal hasil Eropa lebih rendah.

Sementara ekonomi Eropa stagnan, AS terus tumbuh di atas tren. Para pelaku pasar mengetahui selama minggu ini bahwa ekonomi AS berekspansi pada tingkat tahunan sebesar 5,2% di kuartal ketiga, lebih tinggi dari 4,9% yang dilaporkan sebelumnya. Hal ini menegaskan bahwa AS masih jauh dari soft landing. Hal ini tidak mengimplikasikan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga lebih lanjut, namun hal ini membuka peluang bagi bank sentral untuk melakukannya jika inflasi meningkat.

Namun, beberapa tanda peringatan mulai muncul. Beige Book mengisyaratkan bahwa "aktivitas bisnis terus menurun sedikit" dari awal Oktober hingga 17 November. Klaim tunjangan pengangguran yang terus berlanjut melanjutkan tren kenaikan, melonjak 86.000 pada pekan yang berakhir tanggal 18 November, mencapai level tertinggi sejak November 2021.

Komentar dari pejabat Federal Reserve selama seminggu bervariasi. Namun, nada keseluruhannya tetap bahwa, untuk saat ini, The Fed akan mempertahankan kebijakannya tidak berubah, mengikuti mantra "lebih tinggi lebih lama". Para pejabat yang tidak agresif menyebutkan bahwa kebijakan yang cukup ketat telah diterapkan, sementara para pejabat yang agresif memperingatkan bahwa mereka akan mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut jika"kemajuan inflasi terhenti."

Imbal hasil yang lebih rendah, depresiasi Dolar AS, dan harga ekuitas yang lebih tinggi menunjukkan kondisi keuangan yang melonggar, yang tidak mendukung niat The Fed. Hal ini menambah tekanan pada para pejabat untuk menghindari nada dovish.

Fokus pada Data Lapangan Pekerjaan AS

Minggu depan, Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter tanpa perubahan yang diharapkan. Hal yang sama juga berlaku untuk Bank of Canada (BoC). Para pelaku pasar tidak akan mendengar pernyataan dari para pejabat Federal Reserve karena bank sentral memasuki masa libur menjelang pertemuan FOMC pada tanggal 12-13 Desember.

Angka-angka ekonomi yang krusial akan datang dari pasar tenaga kerja AS. Pada hari Selasa, laporan JOLTS Lowongan Pekerjaan akan dirilis, diikuti oleh Perubahan Ketenagakerjaan Swasta ADP  pada hari Rabu, dan Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan pada hari Kamis. Dan terakhir, laporan Nonfarm Payrolls pada hari Jumat. Angka-angka ini dapat berdampak pada Emas.

Bukti dari pasar tenaga kerja yang lebih seimbang akan memperkuat anggapan bahwa the Fed telah selesai menaikkan suku bunga dan selanjutnya dapat mendorong harga Emas menuju rekor tertinggi. Angka yang sesuai dengan ekspektasi dapat memicu lebih banyak kenaikan pada XAU/USD. Namun, angka-angka optimis yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih ketat dapat memperkuat Dolar AS dan membebani Emas.

Tren naik untuk XAU/USD kemungkinan akan tetap bertahan karena pasar berfokus pada Fed yang tidak menaikkan suku bunga lebih lanjut. Jika fokus berubah menjadi ekonomi AS yang lebih baik, maka Dolar AS dapat mulai mendapatkan momentum dan berpotensi membatasi kenaikan pada logam mulia ini. Mengingat level harga Emas saat ini, hal ini dapat menyebabkan koreksi yang kuat.

Prospek Teknis Emas

Grafik mingguan menunjukkan bahwa tren kenaikan Emas sangat kuat dan mengarah pada pengujian rekor tertinggi di sekitar area $2.085. Penutupan mingguan di bawah $2.010 akan menunjukkan bahwa XAU/USD belum siap untuk mencapai level historis yang baru. Indikator0indikator teknis pada grafik mingguan adalah bullish. Namun, dengan mempertimbangkan level Emas, kenaikan ini tidak bebas risiko dan dapat berisiko terhadap koreksi tajam.

Penurunan di bawah $2.010 dapat berlanjut hingga $1.975, dengan support kuat berikutnya di $1.930. Pada sisi atas, konsolidasi di atas $2.050 akan membuka jalan untuk menguji $2.080. Penembusan lebih tinggi yang berkelanjutan akan menggeser fokus ke $2.100.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.