Prakiraan Harga Emas: Penurunan Lebih Lanjut dapat Berlanjut Hingga $3.120

• Harga Emas rebound setelah mencapai terendah baru bulanan di dekat $3.240.
• Dolar AS tetap melemah di tengah taruhan penurunan suku bunga dan optimisme perdagangan.
• Investor melihat penurunan suku bunga berikutnya oleh The Fed kemungkinan besar terjadi di bulan September.

Emas spot mendapatkan kembali beberapa ketenangan di awal minggu, melambung dari terendah bulanan di dekat zona $3.240 hampir secara eksklusif akibat sell off besar-besaran Dolar AS (USD).

Sementara itu, logam mulia ini berhasil mengesampingkan dua pullback harian berturut-turut, meskipun tren menurun multi-minggu yang dimulai segera setelah puncak Juni di sekitar $3.450 (16 Juni) tetap terjaga.

Penurunan momentum terbaru pada logam kuning dipengaruhi oleh berkurangnya kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah, terutama setelah gencatan senjata yang dimediasi Trump antara Israel dan Iran, yang mengakhiri pertempuran udara lebih dari 10 hari.

Juga membebani logam yang tidak memberikan imbal hasil ini, harapan perbaikan tambahan di bidang perdagangan tetap menjadi fokus utama, terutama setelah kesepakatan yang baru saja dicapai antara AS dan Tiongkok yang melibatkan unsur tanah jarang.

Masih seputar perdagangan, tenggat waktu 9 Juli semakin dekat, dan kesepakatan menit terakhir lebih lanjut tidak boleh diabaikan.

Ke depan, semua perhatian beralih ke Nonfarm Payrolls AS yang akan datang yang dijadwalkan pada akhir minggu, meskipun Forum ECB tentang Perbankan Sentral di Sintra (Portugal) juga dapat menambah gejolak, karena para pejabat dari bank-bank sentral terkemuka akan berbicara sepanjang minggu.

Prospek Teknis Jangka Pendek Emas

Kehilangan terendah Juni di $3.244 (30 Juni) dapat menguji kembali SMA 100-hari interim di $3.168. Area ini juga diperkuat oleh Fibonacci retracement 78,6% dari rally 2024-2025. Di bawah sini muncul basis Mei di $3.120 (15 Mei).

Bias bullish yang diperbarui dapat mendorong Emas menuju pengujian kembali puncak Juni di $3.451 (16 Juni), tepat sebelum puncak sepanjang masa di $3.500 (22 April).

Indikator-indikator momentum masih condong bearish. Relative Strength Index (RSI) telah turun ke 45, sementara Average Directional Index (ADX) di sekitar 12 mengonfirmasi tren yang melemah.

Kesimpulan

Logam mulia ini diprakirakan akan tetap di bawah pengawasan selama sisi perdagangan terus menunjukkan tanda-tanda perbaikan, meskipun meningkatnya taruhan atas lebih banyak penurunan suku bunga oleh Federal Reserve daripada yang diprakirakan sebelumnya dapat berpotensi mengurangi penurunan lebih lanjut. Selain itu, situasi geopolitik yang rapuh di Timur Tengah harus tetap menjadi sumber potensi kekuatan bagi harga Emas. Sejauh ini, jika tren menurun mendapatkan momentum tambahan, kemungkinan penurunan menuju basis Mei di $3.120 dapat kembali menjadi perhatian para pedagang.