Prakiraan Harga AUD/USD: Target Sisi Atas Tetap di 0,6515
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- AUD/USD mendapatkan kembali daya tarik dan merebut batas 0,6400 pada hari Selasa.
- Dolar AS menghadapi pembaruan tekanan ke bawah setelah kenaikan hari Senin.
- Indeks Harga Upah Australia sesuai dengan konsensus pada kuartal pertama.
Pembaruan bias jual dalam Dolar AS (USD) memberikan oksigen yang sangat dibutuhkan Dolar Australia (AUD) dan kompleks risiko secara umum, mendorong AUD/USD untuk mendapatkan kembali dorongan ke atas dan melampaui batas utama di 0,6400.
Setelah pullback mendalam pada hari Senin, pasangan mata uang ini sekali lagi menantang SMA 200-hari yang kritis di sekitar 0,6460. Setelah wilayah utama itu terlewati, AUD/USD dapat memulai kunjungan potensial ke puncak tahun berjalan di batas 0,6500 yang dicapai sebelumnya bulan ini.
Untuk saat ini, fokus investor tampaknya bergeser ke kurangnya kejelasan dalam kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok yang baru diumumkanāterutama seputar perpanjangannya dan apa artinya untuk solusi jangka lebih panjang.
Dengan demikian, setiap kemajuan berarti di bidang perdagangan seharusnya pada akhirnya menjadi positif bagi Dolar Australia, mengingat hubungan ekonomi Australia yang kuat dengan Tiongkok.
Pelonggaran Kebijakan Tiongkok Dalam Titik Fokus
Di bidang kebijakan, Bank Rakyat Tiongkok (People Bank of China's atau PBOC) memperkenalkan langkah-langkah pelonggaran yang ditargetkan minggu lalu sebagai respons terhadap data domestik yang lesu, termasuk pemotongan suku bunga reverse repo 7-hari dan rasio cadangan wajib (reserve requirement ratio/RRR). Otoritas juga memperbesar kuota pinjaman dan mengumumkan pemotongan suku bunga yang ditujukan untuk sektor-sektor tertentu.
Menambah hal di atas, data inflasi dari Tiongkok pada bulan April menunjukkan kenaikan moderat 0,1% MoM, sementara angka tahunan turun 0,1%, menyoroti tekanan disinflasi yang terus berlanjut.
Divergensi Kebijakan Moneter Sedang Berlangsung
Dinamika-dinamika kebijakan moneter juga membebani AUD/USD. Ketika Federal Reserve (The Fed) dan Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga tidak berubah, panduan mereka berbeda.
Ketua The Fed, Jerome Powell, mengeluarkan sentimen hati-hati namun hawkish, menekankan kesabaran saat The Fed mengevaluasi data yang masuk. Sementara itu, Gubernur RBA, Michele Bullock, mengutip inflasi yang membandel dan pasar tenaga kerja yang ketat sebagai justifikasi untuk mempertahankan suku bunga di 4,10%.
Pasar masih mematok kemungkinan pemotongan 25 basis poin pada pertemuan RBA 20 Mei, tetapi ekspektasi terhadap pelonggaran agresif telah moderat. Prakiraan sekarang mengindikasikan pemotongan hingga 125 basis poin selama tahun mendatang, turun dari proyeksi sebelumnya.
Di sekitar The Fed, dan setelah pelonggaran inflasi AS pada bulan April, para pelaku pasar tampaknya mulai memprakirakan pemotongan suku bunga pada pertemuan September.
Posisi Menunjukkan Tanda-Tanda Stabilisasi
Data CFTC yang dirilis untuk minggu yang berakhir 6 Mei mengungkapkan bahwa posisi jual bersih pada Dolar Australia turun ke terendah delapan minggu di sekitar 48,3 ribu kontrak. Penurunan moderat dalam open interest mengarah ke stabilisasi yang tentatif dalam sentimen.
Prospek Teknis: Sinyal Beragam
Dari sudut pandang teknis, pergerakan yang tegas kembali di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari kemungkinan akan meningkatkan prospek jangka pendek AUD/USD.
Level-level resistance diperhatikan di puncak 2025 di 0,6514 (7 Mei) dan puncak November 2024 di 0,6687.
Di sisi bawah, support sementara berada di SMA 55-hari (0,6316) dan SMA 100-hari (0,6290). Penembusan level ini dapat membuka jalan menuju dasar 2025 di 0,5913 dan kemungkinan dasar era pandemi di dekat 0,5506.
Indikator-indikator momentum mengindikasikan kekuatan yang meningkat, dengan Relative Strength Index (RSI) naik melewati 55, dan Average Directional Index (ADX) terlihat stabil di sekitar 21, mengindikasikan kekuatan yang moderat dalam tren.
Grafik harian AUD/USD
Prospek: Konstruktif dengan Hati-Hati
Meski teknis beragam dan latar belakang makro menantang, sentimen terhadap Dolar Australia tampaknya stabil. Namun, dengan inflasi domestik yang terbukti membandel dan nasib ekonomi Australia yang sangat terkait dengan pemulihan Tiongkok, aksi harga kemungkinan akan tetap volatil dalam waktu dekat.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.