Prakiraan GBP/USD: Poundsterling Menguji Area Resistance Utama

• GBP/USD telah naik di atas 1,2250 di sesi Eropa.
• Pasangan mata uang ini dapat naik lebih tinggi jika berhasil stabil di atas 1,2270.
• Dolar AS dapat tetap melemah jika saham-saham AS menguat pada hari Jumat.

Setelah sesi Asia yang sepi di hari Senin, GBP/USD telah mendapatkan traksi dan naik di atas 1,2250 di awal sesi Eropa. Arus risiko dapat membantu pasangan mata uang ini naik lebih tinggi pada hari Senin dan tekanan beli teknikal dapat menguat setelah 1,2270 dikonfirmasi sebagai support.

Setelah pertemuan kebijakan minggu lalu, posisi pasar menunjukkan bahwa ada peluang 50% dan 70% untuk Bank of England (BOE) dan Federal Reserve AS, masing-masing, untuk mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakan berikutnya. Harga berjangka, setidaknya untuk saat ini, lebih mendukung Poundsterling daripada Dolar AS (USD).

Selain itu, pergeseran positif yang terjadi pada sentimen risiko membuat USD sulit untuk menguat. Meskipun indeks ekuitas utama Eropa mengalami pelemahan di tengah penurunan tajam pada saham-saham perbankan pada hari Jumat, indeks utama Wall Street berhasil ditutup di wilayah positif menjelang akhir pekan.

Pada saat artikel ini ditulis, indeks saham berjangka AS naik antara 0,4% dan 0,6%. Apabila saham-saham AS melanjutkan kenaikan pada hari Jumat, GBP/USD dapat bertahan di paruh kedua hari ini.

Gubernur BOE Andrew Bailey dijadwalkan untuk berbicara di hari ini. "Ada bukti kemajuan yang menggembirakan pada inflasi, tetapi kita harus waspada," kata Bailey kepada BBC pada hari Jumat dan menambahkan bahwa risiko resesi pada tahun 2023 telah turun "cukup banyak."

Data Indeks Manufaktur The Fed Dallas untuk bulan Maret akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS. Namun, para pelaku pasar cenderung bereaksi terhadap perubahan sentimen risiko daripada data ini.

Analisis Teknikal GBP/USD

GBP/USD diperdagangkan sangat dekat dengan  1,2270, di mana batas bawah saluran regresi naik dan Simple Moving Average (SMA) 20-periode pada grafik empat jam sejajar. Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) naik sedikit di atas 50, yang menunjukkan penumpukan momentum bullish.

Setelah pasangan mata uang ini naik di atas 1,2270 dan mulai menggunakan level tersebut sebagai support, pasangan mata uang ini dapat menargetkan 1,2300 (level psikologis, level statis) dan 1,2345/1.2350 (level statis, titik tengah saluran naik).

Pada sisi negatifnya, 1.2200 (SMA 50 periode, Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru) sejajar sebagai support kunci di depan 1,2170 (level statis) dan 1,2130 (Fibonacci retracement 38,2%).