Prakiraan EUR/USD: Euro Tetap Lemah untuk Memulai Minggu Ini

  • EUR/USD telah gagal mempertahankan momentum pemulihannya setelah ditutup lebih tinggi pada hari Jumat.
  • EUR/USD terus diperdagangkan di bawah garis tren menurun.
  • Investor menunggu laporan IMP lanjutan dari kawasan euro dan AS.

EUR/USD telah gagal untuk membangun pemulihan moderat pada hari Jumat dan mulai turun lebih rendah menuju 1,1300 pada awal minggu. Prospek teknis jangka pendek menunjukkan bahwa para pembeli tidak menunjukkan minat pada mata uang bersama untuk saat ini.

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS mempersulit greenback untuk mengungguli para pesaingnya menjelang akhir pekan. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun lebih dari 2% untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat dan Indeks Dolar AS akhirnya menutup hari di wilayah negatif.

Dengan tidak adanya rilis data makroekonomi tingkat tinggi, lingkungan pasar yang menghindari risiko memungkinkan obligasi pemerintah AS menemukan permintaan dan menyebabkan imbal hasil mendorong lebih rendah pada paruh kedua minggu sebelumnya.

Kontrak berjangka S&P naik 0,5% di awal sesi Eropa pada hari Senin, yang menunjukkan pergeseran positif dalam sentimen pasar. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun bergerak menyamping di atas 1,75% dan membantu dolar tetap tangguh terhadap rival utamanya.

Kemudian di sesi ini, IHS Markit akan merilis laporan kilasan IMP Manufaktur dan Jasa untuk Jerman, kawasan euro dan AS. Jika data ini menunjukkan bahwa aktivitas bisnis sektor swasta di AS terus berkembang dengan kecepatan yang lebih kuat daripada di Eropa, EUR/USD dapat berada di bawah tekanan bearish baru dan sebaliknya.

Saat berbicara di Forum Ekonomi Dunia Davos pada hari Jumat, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan bahwa mereka tidak melihat permintaan yang berlebihan di Eropa dan menambahkan bahwa mereka tidak mungkin menghadapi inflasi yang sama seperti di AS. Mata uang bersama berusaha keras untuk mengumpulkan kekuatan setelah sejumalh komentar ini, yang mengingatkan para terkait perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve AS dan ECB.

Analisis Teknis EUR/USD

Ketika EUR/USD melakukan pemulihan pada hari Jumat, EUR/USD kehilangan traksinya setelah menyentuh garis tren turun yang berasal dari 14 Januari. Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam bertahan di bawah 50 selama pemulihan itu, yang mengkonfirmasikan bahwa itu adalah koreksi teknis daripada pembalikan. Terakhir, pasangan mata uang ini diperdagangkan di bawah SMA periode 200 pada Senin pagi, mendukung pandangan bahwa para pembeli masih absen.

1,1300 (level psikologis, level statis) terletak sebagai target pertama di sisi bawah sebelum 1,1270 (level statis). Resistance terletak di 1,1330 (SMA periode 200), 1,1350 (SMA periode 100), dan 1,1380 (SMA periode 50).

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.