Prakiraan EUR/USD: Euro dapat Melanjutkan Koreksi jika Support 1,0820 Gagal

• EUR/USD telah kehilangan traksinya setelah memperbarui level tertinggi multi-minggu di atas 1,0900.
• Pelemahan lebih lanjut dapat disaksikan jika 1,0820 berubah menjadi resistance.
• S&P Global akan merilis survei IMP untuk Jerman, Zona Euro, dan AS.

EUR/USD telah berbalik arah dan turun di bawah 1,0850 setelah mencapai level tertinggi sejak awal Februari di 1,0930 pada hari Kamis. Prospek teknikal jangka pendek pasangan mata uang ini menunjukkan hilangnya momentum bullish ke depan.

Tekanan jual berbasis luas yang mengelilingi Dolar AS di paruh pertama hari Kamis mendorong rally EUR/USD. Namun, selama sesi perdagangan Amerika, pasangan mata uang ini kehilangan traksinya karena indeks utama Wall Street mundur dari level tertinggi sesi, membantu USD membatasi pelemahannya.

Pada hari Jumat pagi, indeks saham berjangka AS diperdagangkan hampir tidak berubah pada hari itu, yang menunjukkan suasana risiko yang netral.

Sementara itu, pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Klaas Knot mengatakan pada hari Kamis bahwa ia memperkirakan satu kenaikan suku bunga lagi di bulan Mei. "Risiko inflasi jelas cenderung ke sisi atas; efek kenaikan upah putaran kedua semakin terlihat," tambah Knot. Karena perbedaan antara pandangan Federal Reserve dan ECB semakin jelas, sisi negatif EUR/USD kemungkinan akan tetap ada sebagai koreksi teknikal, setidaknya dalam waktu dekat.

S&P Global akan merilis survei IMP awal bulan Maret untuk Jerman, Zona Euro, dan AS. IMP komposit untuk ketiganya diperkirakan akan tetap berada di wilayah ekspansi sedikit di atas 50.

Para pelaku pasar kemungkinan akan memperhatikan komentar-komentar mengenai inflasi upah, terutama di sektor jasa. Jika data untuk Jerman dan Zona Euro mengkonfirmasi komentar Knot terkait perkembangan upah, Euro dapat tetap tangguh terhadap para pesaingnya.

Di sisi lain, USD kemungkinan akan menguat menjelang akhir pekan jika survei IMP menunjukkan percepatan kenaikan gaji di sektor swasta. Namun demikian, posisi pasar mengenai tindakan kebijakan The Fed berikutnya kemungkinan tidak akan terpengaruh secara signifikan, menunjukkan bahwa reaksinya akan tetap berlangsung singkat. Saat artikel ini ditulis, probabilitas CME Group FedWatch Tool untuk kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bp di bulan Mei mencapai 33,5%.

Analisis Teknikal EUR/USD

EUR/USD menembus di bawah saluran regresi naik dan indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam turun sedikit di bawah 60 setelah berada di wilayah overbought pada Kamis dini hari, menunjukkan bahwa para pembeli telah absen.

Pada sisi negatifnya, 1,0820 (Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru, Simple Moving Average (SMA) 20 periode) terletak sebagai support terdekat. Jika pasangan mata uang ini jatuh di bawah level tersebut dan mulai menggunakannya sebagai resistance, koreksi ke bawah dapat meluas ke arah 1,0760 (Fibonacci retracement 38,2%) dan 1,0720 (SMA 50 periode).

Resistance pertama terletak di 1,0850 (level statis) di depan 1,0900 (level psikologis, level statis) dan 1,0930 (level tertinggi multi-minggu yang ditetapkan pada hari Kamis).