Prakiraan Emas: Pembeli XAU/USD Absen Menjelang Rilis NFP AS yang Tertunda

• Emas mundur lebih jauh dari puncak multi-minggu di tengah harapan untuk kesepakatan damai Rusia-Ukraina.
• Spekulasi penurunan suku bunga The Fed yang meningkat menjaga Dolar AS tetap tertekan dan dapat memberikan dukungan bagi komoditas.
• Para pedagang mungkin juga memilih untuk menunggu rilis laporan NFP AS yang tertunda untuk bulan Oktober.

Emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual selama sesi Asia pada hari Selasa dan melanjutkan pullback semalam dari wilayah $4.350, atau dekat level tertinggi sejak 21 Oktober yang disentuh minggu lalu. Penurunan dalam perdagangan harian ini terjadi di tengah optimisme mengenai kesepakatan damai Rusia-Ukraina, yang dipandang mengurangi permintaan untuk komoditas safe-haven tradisional. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama empat tahun ini semakin dekat. Selain itu, beberapa penyesuaian perdagangan menjelang rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang tertunda untuk bulan Oktober nanti hari ini, ternyata menjadi faktor lain yang memberikan tekanan pada bullion.

Mengingat tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja AS semakin jelas, data pekerjaan yang penting, bersama dengan angka inflasi konsumen AS pada hari Kamis, akan mempengaruhi jalur kebijakan Federal Reserve (The Fed) pada tahun 2026. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran kunci dalam mendorong permintaan Dolar AS (USD) dalam waktu dekat dan menentukan langkah berikutnya dari pergerakan arah untuk Emas yang tidak berimbal hasil. Sementara itu, ekspektasi dovish The Fed menjaga Dolar AS tetap tertekan dekat level terendahnya sejak 6 Oktober yang disentuh pada hari Senin. Menurut alat FedWatch dari CME Group, para pedagang memprakirakan hampir 77% kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada bulan Januari dan dua penurunan suku bunga pada tahun 2026.

Lebih lanjut, para investor tampaknya yakin bahwa ketua The Fed yang baru yang sejalan dengan Trump akan bersikap sangat dovish dan memangkas suku bunga terlepas dari fundamental ekonomi. Ini telah menjadi faktor utama di balik penurunan Dolar AS baru-baru ini dan mungkin terus bertindak sebagai pendorong bagi Emas. Sementara itu, suasana defensif menjaga pasar ekuitas Asia tetap tertekan di tengah kekhawatiran valuasi dan ketakutan akan gelembung AI. Hal ini mungkin berkontribusi dalam membatasi penurunan untuk XAU/USD, menunjukkan bahwa setiap penurunan lebih lanjut dapat dilihat sebagai peluang beli. Oleh karena itu, akan bijaksana untuk menunggu aksi jual yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa tren naik Emas yang telah berlangsung selama beberapa minggu telah kehabisan tenaga.

Grafik 4-Jam Emas

Prospek Teknis

Gagalnya harga di dekat area $4.350 semalam membentuk pola double-top bearish pada grafik per jam. Selain itu, penembusan dan penerimaan di bawah level $4.300 mendukung kasus untuk kerugian lebih lanjut. Namun, osilator yang beragam pada grafik 4-jam menunjukkan perlunya kehati-hatian bagi para pedagang bearish yang agresif. Hal ini, pada gilirannya, menunjukkan bahwa harga Emas lebih mungkin menemukan support yang baik di dekat titik breakpoint resistance horizontal $4.260-$4.255.

Area tersebut dapat bertindak sebagai basis yang kuat untuk XAU/USD, yang, jika ditembus dengan pasti, dapat menggeser bias jangka pendek mendukung para pedagang bearish. Penurunan selanjutnya mungkin kemudian menyeret harga Emas ke support perantara di $4.230-4.228 dalam perjalanan menuju level angka bulat $4.200 dan support di $4.178-4.177.

Di sisi lain, momentum kembali di atas wilayah $4.300-$4.310 mungkin terus menghadapi hambatan kuat di dekat zona $4.350-4.355. Namun, beberapa aksi beli lebih lanjut dapat memungkinkan harga Emas untuk menargetkan tantangan terhadap puncak sepanjang masa, di sekitar wilayah $4.380, yang disentuh pada bulan Oktober. Wilayah ini diikuti oleh level angka bulat $4.400, yang, jika ditembus, akan membuka jalan untuk kelanjutan tren naik yang telah mapan baru-baru ini.