Pertemuan Kebijakan Moneter ECB: Suatu Kegagalan Lainnya

• ECB kemungkinan akan mempertahankan status quo namun juga membuka gelombang untuk lebih banyak stimulus di bulan Desember.
•  Perkembangan pandemi yang sedang berlangsung akan membayangi berita pertumbuhan dan inflasi untuk UE.
• EUR/USD mendapatkan momentum bearish, dan akan menantang dasar kisaran bulanannya.

Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa mengadakan pertemuan kebijakan moneter Kamis ini, dan tekanan meningkat pada pembuat kebijakan untuk memberikan dukungan tambahan kepada Uni yang terpukul. Namun, sepertinya bank sentral tidak akan bertindak kali ini. Sebaliknya, Presiden Christine Lagarde dapat membuka jalan untuk tindakan pada bulan Desember.

Pandemi mengontrol keputusan bank sentral

Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP) saat ini mencapai € 1,35 triliun dan diluncurkan pada bulan Maret, untuk melawan risiko terkait pandemi virus Corona. Suku bunga utama berada di 0,0% sedangkan suku bunga deposito telah dipangkas ke rekor terendah -0,5%.

Musim panas di belahan bumi utara membawa sedikit kelegaan, tetapi saat cuaca baik surut, begitu pula momentum ekonomi. Angka-angka ekonomi makro yang melemah telah ditambah dengan wabah yang muncul kembali di seluruh wilayah. Beberapa negara melaporkan rekor kasus harian baru COVID-19, jauh di atas puncak bulan Maret/April. Penguncian nasional telah menjadi kemungkinan nyata, karena jam malam tidak banyak membantu menghentikan penyebaran. Dalam skenario ini, kekhawatiran akan kemunduran ekonomi lainnya di kuartal terakhir tahun ini, dan karenanya, lebih banyak dukungan datang dari bank sentral dan pemerintah.

Angka makroekonomi yang lemah akan memburuk

Keputusan ECB akan keluar satu hari sebelum Produk Domestik Bruto UE Kuartal 3. Angka pertumbuhan terbaru menunjukkan bahwa dalam tiga bulan hingga Juni, PDB Uni Eropa mengalami kontraksi rekor 11,8%. Previsi menunjukkan kenaikan pada kuartal yang dilaporkan, dengan ekonomi terlihat tumbuh 9,2% dalam tiga bulan hingga September. Namun lonjakan seperti itu telah menjadi cerita lama, dibayangi oleh wabah Covid terbaru.

Sementara itu, inflasi telah jatuh dari radar pembuat kebijakan. Indeks Harga Konsumen Union berada pada level deflasi, karena dicetak di -0,3% YoY pada bulan September. Pada hari Jumat, UE akan melaporkan perkiraan awal data Oktober, tetapi inflasi tahunan diperkirakan akan bertahan di -0,3%. Sebaliknya, Lagarde & co telah mengubah fokus utama ke pekerjaan, mengisyaratkan bahwa mereka mungkin membiarkan inflasi melampaui batas untuk membantu sektor pekerjaan meningkat, sejalan dengan Federal Reserve AS.

Level EUR/USD yang harus diperhatikan

Untuk mengantisipasi pengumuman langkah-langkah pembatasan baru, pasangan EUR/USD mendekati terendah bulanan Oktober di 1,1688. Itu telah berkisar selama empat pekan berturut-turut, dengan puncak kisaran tersebut berada di 1,1880. 

Pembacaan teknis dalam grafik harian mendukung perpanjangan bearish, karena pasangan ini kembali di bawah DMA 20, mempercepat kemerosotannya. DMA 100 saat ini berada di sekitar 1,1640, sebagian kehilangan kekuatan bullishnya. Indikator teknikal, sementara itu, memperoleh kekuatan bearish, meskipun dalam level netral.

Penurunan yang lebih dalam bisa diharapkan jika pasangan ini jatuh di bawah 1,1680, kemudian mendekati ke area 1,1600. Level resistensi relevan terdekat berada di 1,1800, namun hanya di atas 1,1870, pasangan tersebut bisa memasuki jalur naik, skenario yang sangat tidak mungkin pada saat ini.