Perkiraan GBP/USD: Virus Corona, Brexit, dan Penolakan Pertemuan Mengarah Lebih Rendah
|- GBP/USD tertekan karena kekhawatiran terhadap virus corona menguntungkan dolar.
- Spekulasi Brexit diatur untuk menggerakkan pound menjelang pembicaraan resmi.
- Grafik empat jam pada hari Senin menunjukkan penurunan lebih lanjut.
Tidak ada yang kebal dari dampak virus corona – bahkan di negara-negara dengan paparan penyakit yang rendah. GBP/USD telah menyerah pada tekanan dolar AS karena berita utama suram membebani suasana pasar. Greenback safe-haven sedang meningkat, mengabaikan imbal hasil obligasi yang rendah.
Provinsi Hubei di China tetap menjadi pusat penyakit dan laporan mengenai penghapusan pembatasan perjalanan terbukti prematur. Namun demikian, perhatian dunia beralih ke negara lain. Italia telah mengkonfirmasi empat kematian dan sekitar 50.000 orang dikarantina di utara negara itu. Beberapa acara publik telah dibatalkan.
Korea Selatan terus melaporkan kasus baru, sebagian besar di sekitar sekte agama tertutup, membuat identifikasi lebih rumit. Dua kota telah ditetapkan sebagai "zona perawatan khusus." Samsung, salah satu perusahaan terbesar di dunia, menutup operasi di satu pabrik di negara tersebut.
Di Italia, sekitar 50.000 orang dikarantina dan jumlah korban kematian meningkat menjadi empat orang. Acara di bagian utara negara itu telah dibatalkan. Wabah serius yang semakin mendekat ke Inggris juga berdampak negatif pada pound.
Dolar AS menikmati aliran safe haven karena berita utama yang mengkhawatirkan, sementara mengabaikan imbal hasil obligasi yang lebih rendah, yang sebelumnya membuat greenback kurang menarik. Patokan Treasury sepuluh-tahun telah turun di bawah 1,40%, terendah sejak 2016.
Pembicaraan Brexit semakin dekat
Uni Eropa dan Inggris akan memulai negosiasi formal tentang hubungan pasca-Brexit minggu depan. Kedua belah pihak telah bertukar retorika yang memanas menjelang pembicaraan dan pasar telah belajar untuk mengabaikan sikap ini, mengharapkan kesepakatan akan tercapai secara diam-diam, setelah media tak lagi memantau. Namun, karena kita semakin mendekati ke waktu mulai perundingan, sterling mungkin menjadi lebih sensitif.
Komentar tajam terbaru datang dari Perancis. Amélie de Montchalin, menteri Eropa Perancis, mengatakan dia tidak akan mendandatangani kesepakatan yang buruk hanya untuk memenuhi tenggat waktu Perdana Menteri Boris Johnson. Tetangga besar Inggris di selatan ini cenderung menjadi yang terberat.
Pembeli Pound/dolar memiliki banyak hal yang perlu dikhawatirkan.
Analisis Teknis GBP/USD
Upaya pemulihan Cable telah ditolak pada 1,2980, yang menjadi support dukungan pada bulan Januari dan juga pertemuan Simple Moving Average 50 dan 100 pada grafik empat jam. Momentum tetap ke sisi bawah sementara Relative Strength Index di atas 30 – di luar kondisi oversold.
Penjual mengontrol.
Level angka bulat di 1,29 adalah level berikutnya yang harus diperhatikan dan diikuti oleh 1,2875 dan 1,2850 - palung 2020.
Resistance menunggu di 1,2940, swing low dari awal bulan ini, diikuti oleh 1,2980, level yang disebutkan sebelumnya. Selanjutnya menunggu, 1,30 dan 1,3060.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.