Perkiraan GBP/USD: Terperangkap Dalam Segitiga Dan Tertekan Akibat Angka Virus Corona Inggris

• GBP/USD telah diperdagangkan dalam kisaran sempit di tengah angka virus corona yang memburuk.
• Klaim pengangguran AS dan tajuk utama berita kesehatan selanjutnya ditetapkan untuk mengguncang pasar.
• Grafik empat jam Kamis menunjukkan segitiga menyempit.

“ Kami tidak tahu apakah kami dapat mengatasi puncak pandemi ” – kata-kata Dr. Alison Pittard, dekan fakultas kedokteran perawatan intensif, hanyalah satu satu dari banyak laporan yang mengkhawatirkan terkait penanganan virus corona di Inggris. Sebuah rumah sakit di London hampir kehabisan oksigen selama akhir pekan, dan statistik luas juga mengkhawatirkan.

GBP/USD telah diperdagangkan dalam kisaran yang lebih sempit setelah beberapa minggu volatilitas yang ekstrim, dan langkah selanjutnya mungkin ke sisi bawah mengingat situasi yang memburuk.

Jumlah korban tewas di Inggris telah meningkat 31% menjadi 2.352, dan jumlah total kasus mendekati 30.000. Perdana Menteri Boris Johnson telah mendapat banyak kritikan saat Layanan Kesehatan Nasional sedang berjuang. Inggris terlambat mengumumkan lockdownn, dan jumlah manusia yang terus bertambah juga memiliki dampak ekonomi, karena klaim kesejahteraan meningkat.

Paul Cosford dari Public Health England mengatakan dia memperkirakan infeksi akan meningkat dalam dua-tiga minggu ke depan sebelum tidak adanya perubahan keadaan. Namun, sebagian model didasarkan pada pengalaman Tiongkok, dan angka yang dilaporkan oleh Beijing berada di bawah pengawasan dan skeptisisme yang lebih tinggi. Secara keseluruhan, ada konsensus luas bahwa segala sesuatu mungkin menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.

Situasi ini jauh dari membaik di AS, yang memiliki lebih dari 200.000 infeksi dan lebih dari 4.000 kematian. Florida telah bergabung dengan sebagian besar negara bagian AS dalam mengumumkan perintah "tempat berlindung" dengan Texas yang menjadi satu-satunya negara bagian yang tidak memiliki izin.

Statistik ekonomi hari Rabu belum mencakup sepenuhnya kesulitan keuangan. Laporan pekerjaan sektor swasta ADP menunjukkan sedikit kehilangan 27.000 pekerjaan – namun ini karena tanggal cut-off, 12 Maret. Klaim pengangguran mingguan lebih sesuai dengan peristiwa, dan mereka diperkirakan akan menunjukkan peningkatan dari 3,283 juta – sudah menjadi rekor sepanjang masa – hingga 3,5 juta. Goldman Sachs memperkirakan lompatan ke 5,25 juta.

Lihat  Pratinjau Klaim Pengangguran Awal AS: Gelombang Pasang Bergulir

Terlepas dari angka tenaga kerja yang sangat penting dari AS, tajuk utama virus corona dan suasana pasar yang lebih luas akan menggerakan GBP/USD. Ketenangan yang relatif memungkinkan pound untuk pulih karena dolar safe-haven melihat permintaan menurun. Namun, investor dapat kembali ke kesuraman mereka, mengirim saham lebih rendah dan greenback ke kenaikan baru.

Analisis Teknis GBP/USD

Pound/dolar diperdagangkan dalam segitiga menyempit atau wedge. Menurut buku teks analisis teknis, tekanan ini pada akhirnya akan mengakibatkan pasangan mata uang memilih arah dan bergerak tajam. Kemana GBP/USD akan pergi?

Momentum pada grafik empat jam telah berubah negatif, tetapi GBP/USD diperdagangkan di atas Simple Moving Averages 50 dan 100, meskipun di bawah SMA 200.

Secara keseluruhan, gambarannya beragam.

Support menunggu di 1,2330, yang memberikan support pada hari Rabu. Ini diikuti oleh 1,2250, swing low dari awal minggu ini, dan kemudian oleh 1,2140, garis support dari minggu lalu.

Resistance menunggu di 1,2430, tinggi harian, diikuti oleh 1,2485, titik tertinggi Jumat. Selanjutnya, 1,2610 dan 1,2730 adalah level berikutnya yang harus diperhatikan.