Perkiraan GBP/USD: Penembusan Berkelanjutan Di Bawah 1,2200 Akan Tetapkan Kelemahan Tambahan

• Kombinasi faktor-faktor memberikan tekanan ke bawah pada GBP/USD pada hari Jumat.
• Kegelisahan akibat virus Corona terus menguntungkan status safe-haven USD terhadap pound.
• Pengaturan tampaknya cenderung mendukung bear dan mendukung prospek untuk penurunan lebih lanjut.

Pasangan GBP/USD memperpanjang pergeseran penolakan sesi sebelumnya dari zona pasokan 1,2475 dan menyaksikan beberapa penjualan pada hari perdagangan terakhir pekan ini. Terhadap latar belakang pembelian berkelanjutan di sekitar dolar AS, pasangan ini lebih ditekankan oleh revisi ke bawah dari IMP Jasa Inggris. Kontraksi yang lebih tajam dari yang diperkirakan dalam kegiatan sektor jasa Inggris terjadi di tengah lockdown nasional dan melemahkan pound Inggris.

Di sisi lain, greenback mempertahankan nada penawaran belinya setelah rilis laporan pekerjaan bulanan AS, yang menunjukkan bahwa ekonomi kehilangan 701 ribu pekerjaan pada bulan Maret dan tingkat pengangguran melonjak menjadi 4,4% dari 3,4%. Data lebih lanjut menggambarkan sejauh mana dampak ekonomi akibat pandemi virus corona dan terus menguntungkan status safe-haven USD terhadap mitra Inggris-nya. Secara terpisah, IMP Non-Manufaktur ISM AS secara mengejutkan positif dan berada di 52,5 dibandingkan dengan ekspektasi pasar untuk penurunan ke 44.

Pasangan ini turun ke posisi terendah baru mingguan, meskipun berhasil menemukan beberapa support menjelang angka bulat 1,2200. Pasangan ini mencatat minggu ketiga dari langkah negatif dalam empat sebelumnya dan tetap bertahan sepanjang sesi Asia pada hari Senin. Laporan bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah dirawat di rumah sakit setelah menderita gejala virus corona yang persisten selama 10 hari, dikombinasikan dengan peningkatan jumlah kematian di Inggris yang terus-menerus berdampak pada sterling. Namun, sisi bawah masih terbatas, setidaknya untuk saat ini, di tengah pemulihan sentimen risiko global.

Selanjutnya, para pelaku pasar sekarang menantikan rilis IMP Konstruksi Inggris akhir untuk beberapa dorongan perdagangan jangka pendek di tengah tidak adanya data ekonomi yang menggerakkan pasar yang relevan dari AS. Terlepas dari ini, perkembangan seputar kisah virus corona, yang tetap menjadi penentu utama dari sentimen pasar yang lebih luas, dapat mempengaruhi dinamika harga USD dan selanjutnya berkontribusi dalam menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti.

Prospek teknis jangka pendek

Dari sudut pandang teknis, konvergensi SMA 50-hari dan SMA 200-hari menunjuk ke semakin meningkatnya kemungkinan death-cross bearish pada grafik harian. Pengaturan menunjukkan bahwa pemulihan kuat baru-baru ini dari posisi terendah 35-tahun mungkin sudah kehabisan tenaga dan dengan demikian, mendukung prospek untuk dimulainya kembali tren bearish/mapan pasangan.

Namun, akan bijaksana untuk menunggu penembusan berkelanjutan di bawah angka bulat 1,2200 sebelum memposisikan untuk langkah depresiasi jangka pendek lebih lanjut untuk menantang angka 1,2100 dalam perjalanan ke zona support 1,2075-70. Yang terakhir ini bertepatan dengan tingkat Fibonacci 38,2% dari reli baru-baru ini dan sekarang harus bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek.

Di sisi lain, angka bulat 1,2300 sekarang tampaknya bertindak sebagai resistance langsung dan setiap langkah positif berikutnya kemungkinan akan menghadapi beberapa pasokan baru di dekat wilayah 1,2375-80. Beberapa tindak lanjut membeli, mengarah ke pergerakan di luar batas 1,2400, memiliki potensi untuk mengangkat pasangan lebih lanjut, meskipun tampaknya lebih mungkin untuk tetap dibatasi di dekat zona resistance kuat 1,2475-85.