Analisis

Perkiraan GBP/USD: Ketakutan Virus Corona vs Brexit, Sangat Penting Untuk Penerobosan Wedge

  • GBP/USD telah diuntungkan dari kelemahan USD terkait dengan penularan virus corona.
  • Spekulasi tentang Brexit telah membebani pound.
  • Grafik teknis hari Rabu mengarah ke wedge menyempit.

Ketakutan mencengkeram pasar – tetapi kekhawatiran yang berbeda menarik GBP/USD ke arah yang berlawanan. Berita utama virus corona terus mendominasi berita, memicu flight to safety di pasar. Pedagang berbondong-bondong ke obligasi Amerika, mendorong benchmark imbal hasil Treasury sepuluh tahun ke rekor terendah 1,306. Pada gilirannya, dolar AS menjadi kurang menarik – setidaknya terhadap mata uang utama seperti sterling. 

Ketakutan terbaru datang dari penyebaran penyakit pernapasan di Eropa. Jerman, Austria, Swiss, dan daratan Spanyol telah bergabung dalam daftar panjang tempat infeksi baru berada. Episentrum Eropa tetap di Italia utara.

Sementara jumlah kasus di Inggris terbatas, sekelompok besar warga Inggris terkurung di sebuah hotel di Tenerife di Kepulauan Canary. Pasangan Italia yang menginap di hotel ini terbukti positif dan pemerintah Spanyol telah mengisolasi semua turis di sana. 

Jika lebih banyak warga negara Inggris dipastikan membawa virus, pound pada akhirnya dapat mendorong GBP/USD lebih rendah. Diageo, pembuat minuman berbasis di Inggris, telah mengeluarkan peringatan terkait penyakit tersebut. Pengumuman tambahan oleh perusahaan-perusahaan Inggris juga dapat membebani sterling.

Untuk saat ini, GBP/USD didukung oleh kelemahan dolar AS. Masalah yang lebih dekat ke Inggris membebani pound – Brexit. Uni Eropa menerbitkan mandatnya untuk perundingan pasca-Brexit dan dokumen itu menegaskan tuntutan blok itu untuk kesetaraan (level-playing field) – sebuah topik yang telah ditolak London beberapa kali.

Pembicaraan resmi dimulai pada hari Senin. Sementara negosiator dapat berkompromi secara rahasia, retorika menantang baru-baru ini telah mendorong pound lebih rendah.

Secara keseluruhan, virus corona dan Brexit berperan – dan keduanya dapat menggerakkan pound/dolar dengan berbagai cara.

Analisis Teknis GBP/USD

Resistance downtrend telah membatasi pasangan inisejak 12 Februari dan support uptrend yang curam telah menutup harga dari bawah. Pola wedge ini menunjukkan bahwa volatilitas yang relatif rendah akan diikuti oleh pergerakkan tajam ke kedua sisi. Yang mana?

Momentum pada grafik mata uang adalah positif tetapi penurunan baru-baru ini telah mengirim pound/dolar di bawah Simple Moving Averages 50 dan 100 setelah gagal bertahan di atas SMA 200. Secara keseluruhan, gambarannya beragam.

Support menunggu di 1,2940, yang meredam pasangan beberapa kali pada bulan Februari. Diikuti oleh level bulat 1,29 dan kemudian oleh 1,2875 dan level rendah 2020 di 1,2850. 

Resistance berada di 1,2980, yang menahannya turun pekan lalu dan kemudian pada puncak 1,3020 baru-baru ini. Tinggi pertengahan Februari dan double-top 1,3060 adalah berikutnya. 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.