Pandangan AUD/USD: Penembusan Bearish Flag Tampaknya akan Segera Terjadi di Tengah Suasana Risk-Off

• AUD/USD mengalami aksi jual baru pada hari Jumat dan kembali mendekati rendah mingguan.
• Suasana risk-off dilihat sebagai faktor kunci yang membebani aussie yang dianggap lebih berisiko.
• Mundurnya imbal hasil obligasi AS melemahkan USD, meskipun tidak banyak memberikan support apapun.

Pasangan AUD/USD memperpanjang penurunan penolakan semalam dari SMA 100-hari dan terus melemah sepanjang sesi Asia pada hari Jumat. Lintasan ke bawah menyeret harga spot kembali lebih dekat ke rendah mingguan dan disebabkan oleh suasana risk-off yang lazim, yang cenderung mendorong arus menjauh dari aussie yang dianggap lebih berisiko. Kekhawatiran bahwa kenaikan biaya pinjaman dapat merusak prospek pendapatan perusahaan berdampak pada sentimen risiko global dan memicu aksi jual semalam di pasar ekuitas AS.

Sementara itu, flight to safety global, bersama dengan prospek pengetatan kebijakan yang lebih cepat oleh The Fed bertindak sebagai pendorong bagi dolar AS. Faktanya, para investor tampaknya yakin bahwa The Fed akan mulai menaikkan suku bunga pada bulan Maret untuk menahan inflasi yang sangat tinggi dan telah memperkirakan kemungkinan empat kenaikan suku bunga pada tahun 2022. Taruhan tersebut ditegaskan kembali oleh data pekan lalu, yang menunjukkan bahwa IHK AS utama melonjak ke level tertinggi sejak Juni 1982 dan IHK inti mencatat kenaikan terbesar sejak 1991.

Dengan demikian, penurunan retracement yang sedang berlangsung dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dari tertinggi multi-tahun menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif, meskipun tidak banyak memberikan dukungan kepada mata uang utama. Namun, investor mungkin lebih suka menunggu diam mengamati menjelang pertemuan kebijakan penting FOMC pada 25-26 Januari. Hasilnya akan dilihat untuk sinyal yang lebih jelas tentang kemungkinan waktu ketika The Fed akan memulai siklus kenaikan suku bunganya. Ini akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan mata uang ini.

Oleh karena itu, masih harus dilihat apakah pedagang bearish mampu mempertahankan posisi dominan mereka atau memilih untuk meringankan taruhan mereka di tengah tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS. Sementara itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas akan mendorong permintaan USD dan memungkinkan pedagang mengambil beberapa peluang jangka pendek. Namun demikian, pasangan mata uang ini, untuk saat ini, tampaknya telah menemukan penerimaan di bawah 0,7200 dan tetap di jalur untuk mengakhiri pekan ini dengan catatan yang lebih lemah.

Pandangan teknis

Dari perspektif teknis, pasangan mata uang ini terakhir terlihat menggoda dengan support kanal naik jangka pendek yang membentang dari swing low 2021. Mengingat penurunan tajam baru-baru ini dari SMA 200-hari yang sangat penting yang dicapaii pada bulan Oktober, kanal yang disebutkan merupakan formasi pola bearish flag. Selain itu, indikator teknis pada grafik harian baru saja mulai mendapatkan traksi negatif dan menambah kepercayaan pada prospek yang negatif.

Penembusan yang meyakinkan di bawah support kanal akan menegaskan kembali bias bearish dan membuat pasangan mata uang ini rentan. Support relevan berikutnya dipatok di dekat angka bulat 0,7100 sebelum pasangan mata uang ini akhirnya turun ke support menengah 0,7060-0,7055 dalam perjalanan ke angka psikologis kunci 0,7000.

Di sisi lain, upaya pemulihan sekarang mungkin akan menghadapi resistance langsung di dekat area 0,7220-0,7230. Penguatan berkelanjutan di luarnya dapat memungkinkan pembeli melakukan upaya baru untuk menghapus penghalang SMA 100-hari di dekat wilayah 0,7280. Ini diikuti oleh angka 0,7300 dan swing high bulanan, di sekitar wilayah 0,7315, di atasnya momentum bisa diperpanjang menuju resistance kanal tren, saat ini di sekitar zona 0,7370.