Harga Emas Tertahan

Harga emas sedikit lebih rendah pada perdagangan hari Jumat, setelah sempat terdorong ke level tertinggi 7,5 tahun di kisaran USD 1796.10 per troy ounce. Selera ambil risiko semakin berkurang pada akhir pekan ini dan hal itu masih membuat bullish untuk logam emas.

Harga Emas terakhir turun sebanyak USD 2.10 dan berada di kisaran USD 1759.59 per troy ounce.

Saham

Pasar saham global bercampur dan bergerak lebih rendah dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS bergerak beragam dan jauh dari posisi terendah, menyusul kerugian kuat pada hari Rabu. Pandemi Covid-19 tampaknya menyebar pada tingkat yang lebih mengkhawatirkan lagi di banyak negara, termasuk AS sehingga melemahkan kepercayaan pedagang dan investor pada akhir pekan ini.

Banyak ahli kesehatan mengatakan dua bulan kemajuan yang dilakukan di AS telah dibuang keluar karena bisnis dibuka terlalu dini ketika orang Amerika tidak cukup waspada karena mereka mendapat “Covid-fatigue.”

Tampaknya tidak mungkin AS akan melakukan lockdown ke tingkat yang terlihat pada musim semi. Namun, peningkatan infeksi yang mengkhawatirkan dalam beberapa minggu terakhir dapat menghentikan pemulihan ekonomi AS yang cepat yang terlihat sejak bisnis mulai dibuka kembali.

Kekhawatiran

Kekhawatiran lain pada pasar adalah gemuruh AS dapat menerapkan tarif perdagangan lebih banyak terhadap Uni Eropa. AS dan China (dua negara ekonomi terbesar dunia) telah memiliki hubungan yang tegang pada perdagangan dan hal-hal lain.

Ada juga pembicaraan pedagang bahwa pasar mulai merasakan bahwa Presiden Trump benar-benar dalam bahaya kehilangan support pemilu pada bulan November. Kemenangan partai Demokrat, yang dimotori Joe Biden, mungkin akan melihat kenaikan pajak perusahaan Amerika yang kaya serta lebih banyak regulasi pada bisnis.

Teknikal

Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1760.35 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1755.29 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1763.50 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 3.14.

Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 53 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.

Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1765.20 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1779.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1756.60 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1742.68 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.