Gold Review : Harga Emas Rentan Koreksi, Respon Prospek Tappering dan Suku Bunga Fed
|Harga emas ditutup menguat pada perdagangan Rabu (1/12), mencoba rebound setelah ditutup melemah tajam pada perdagangan sebelumnya paska rencana percepatan tappering AS yang mungkin akan diumumkan pada pertemuan FOMC Desember.
Namun sayangnya keuntungan pada harga emas memudar setelah laporan ADP Employment Change AS dirilis positif. Penyerapan tenaga kerja sektor swasta tercatat naik sebanyak 534K selama periode November, lebih baik dari perkiraan pada 525K.
Dipasar spot, harga emas ditutup naik sebanyak $6.99 atau 0.39% berakhir pada level $1,781.67 per ons, setelah sempat uji tertinggi $1,794. Emas berjangka kontrak Februari ditutup naik sebanyak $7.80 atau 0.44% berakhir pada level $1,784.30 per ons.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada laporan klaim pengangguran AS yang akan dirilis pada pukul 20:30 WIB.
Secara teknikal, harga emas masih akan rentan terkoreksi dibawah $1,770 melihat prospek tappering dan suku bunga Fed.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.