Analisis

Forex Review : Resiko Resesi Global, Picu Dolar Terus Buru Investor

Dolar kembali diperdagangkan cukup volatile selama sesi perdagangan Kamis (23/6). Terlebih setelah laporan PMI Manufaktur dan Jasa AS semakin memperburuk kekhawatiran tetang resesi dan mendukung dolar berayun diambang batas 105 - 104 dan berakhir menguat terhadap sebagian besar rival utamanya.

Dolar menyelesaikan perdagangan Kamis, dengan keuntungan sebanyak 21 poin atau 0.20% pada level 104.41, setelah berayun hingga setinggi 104.78 dan terendah 104.06.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Amerika melambat ke level 52,4 dari 57.0 di bulan Juni (terendah hampir dua tahun). Sementara PMI sektor Jasa berkontraksi ke level 51,6 dari 53,4 (terendah dalam lima bulan).
 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.