Fase Bearish USDCAD Masih Berlanjut

Pada perdagangan di akhir pekan ini, pasangan mata uang USDCAD kembali bergerak turun

Pergerakan turun pada pair USDCAD terjadi cukup signifikan, bahkan mampu menembus level support kuat yang terbentuk pada timeframe daily. Kembali melemahnya pasangan mata uang USDCAD disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kembali melemahnya index USD pada pekan ini setelah terdapat pernyataan dari gubernur The Fed Jerome Powell yang menyatakan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah dalam jangka waktu panjang. Index USD Tertekan turun dari sebelumnya berada pada level 90,5 kini berada pada level 90,1. 

Disisi lain mata uang dolar Kanada mengalami penguatan, hal ini didukung oleh kembali menguatnya harga minyak dunia, keberadaan dan juga distribusi vaksin covid serta dimulainya penyuntikan vaksin covid di berbagai negara akhirnya memunculkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi global, selain itu pemangkasan produksi minyak mentah harian oleh Arab Saudi juga memberi dampak penguatan bagi harga minyak dunia. Saat ini harga minyak dunia berada pada level $56/barel untuk veris Brent dan $53/barel untuk versi WTI. Dengan menguatnya harga minyak dunia tentu memberi dampak positif bagi mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia.

Analisa Teknikal

Secara teknikal pada timeframe H4 pair USDCAD berada dalam fase turun yang kuat, dan hal tersebut terindikasi dari adanya pola candle bearish engulfing. Selain itu peluang turun bagi pair USDCAD juga tergambar dari beberapa indikasi berikut:

• Titik indikator Parabolic SAR masih bertahan di atas candle H4
• Histogram indikator MACD masih berada dibawah garis signal line

Indikasi: Bearish

Timeframe: H4

Signal: Sell

USDCAD berpeluang kemabli turun ke level support berikutnya

• S1: 1.26035
• S2: 1.25730
• S3: 1.25396

Resisten USDCAD berada pada level

• R1: 1.27044
• R2: 1.27384
• R3: 1.27835

Stop loss: 1.28357

Grafik USDCAD Timeframe H4