Analisis

Emas Naik Karena Gelombang Kedua Covid

Harga emas naik pada hari Senin ke level tertinggi dalam sebulan karena melonjaknya infeksi coronavirus mengintensifkan kekhawatiran atas perlambatan pemulihan ekonomi global dan mendorong investor untuk mencari logam emas yang menjadi investasi safe-haven.

Harga Emas naik 0,6% dan berada di kisaran USD 1750,80 per troy ounce.

Hong Kong

Pelaku pasar juga mengawasi perkembangan di Hong Kong setelah perincian undang-undang keamanan baru untuk wilayah tersebut menunjukkan Beijing akan memiliki kekuatan menyeluruh atas penegakannya.

Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Kasus koronavirus yang meningkat di Amerika Serikat membuat sentimen investor terhadap aset berisiko, mengirim pergerakan saham AS bergeral ke level yang lebih rendah di awal perdagangan Asia.

Apple Inc mengatakan pada hari Jumat bahwa untuk sementara waktu akan menutup 11 toko di AS karena kasus coronavirus terus meningkat di negara bagian selatan dan barat.

Pandemi

Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan rekor peningkatan dalam kasus virus corona global pada hari Minggu, dengan total meningkat 183.020 dalam periode 24 jam.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa kasus baru AS pada hari Sabtu mencapai tingkat tertinggi sejak awal Mei.

Gelombang kedua menjadi berita bagi pasar. Peningkatan negara-negara seperti Florida dan Carolina Selatan cukup besar dan dicap sebagai gelombang kedua.

Apakah akan ada penutupan mungkin bervariasi tergantung pada wilayah. Ini akan menjadi keputusan yang sulit bagi politisi. Tetapi mereka mungkin tidak punya pilihan lain jika mereka kehabisan tempat tidur rumah sakit.

Pandemi ini semakin cepat secara global dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor peningkatan dalam kasus virus corona global pada hari Minggu.

Teknikal

Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1722.78 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1745.01 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1741.69 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 18.91.

Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 65 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.

Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1758.40 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1769.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1742.68 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1732.97 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.