Analisis GBP/USD: Bimbang Jelang Resistance Channel Menurun 3 Minggu

• GBP/USD melakukan pemantulan intraday yang kuat sekitar 150 pips pada hari Selasa.
• Komentar oleh BoE Haldane memberikan dorongan kuat untuk pound Inggris.
• Munculnya beberapa penjualan USD baru tetap mendukung pergerakan ke atas.
• Investor sekarang memantau data makro Inggris/AS dan risalah rapat FOMC untuk beberapa dorongan.

Pasangan GBP/USD menyaksikan perubahan intraday yang dramatis pada hari Selasa dan rally sekitar 150 pips dari sekitar posisi terendah bulanan yang ditetapkan pada sesi sebelumnya. Pound Inggris tetap tertekan sepanjang semester pertama di tengah keraguan atas kemampuan Inggris untuk membuat dorongan besar-besaran yang direncanakan untuk pengeluaran publik. Ini terjadi di tengah ketidakpastian Brexit yang terus-menerus, yang ditambah dengan angka PDB Inggris yang lebih lemah dari perkiraan, semakin berdampak pada sterling. Laporan PDB akhir yang dikeluarkan oleh Kantor Statistik Nasional menunjukkan bahwa ekonomi mengalami kontraksi sebesar 2,2% selama kuartal pertama 2020, lebih dari 2,0% awalnya diperkirakan dan menandai kontraksi triwulanan terbesar sejak 1979.

Di sisi lain, kekhawatiran tentang melonjaknya kasus virus corona di seluruh dunia terus mendorong arus haven menuju dolar AS, yang selanjutnya berkontribusi pada penurunan awal pasangan ke wilayah 1,2260-55. USD, bagaimanapun, berjuang untuk memanfaatkan langkah positif intraday-nya, bukannya menyaksikan beberapa penjualan dan tampaknya agak tidak terkesan oleh data ekonomi AS Selasa yang beragam, menunjukkan bahwa IMP Chicago naik lebih tinggi menjadi 36,6 pada Juni. Pembacaan tersebut menandai pemulihan lebih lanjut dari 32,3 yang tercatat di bulan Mei tetapi kurang dari perkiraan konsensus menunjukkan kenaikan menjadi 45. Secara terpisah, Indeks Konsumen Conference Board melonjak ke 98,1 pada Juni dari pembacaan revisi bulan sebelumnya di 85,9.

Terlepas dari beberapa kelemahan USD baru, pasangan ini mendapat dorongan tambahan setelah Kepala Ekonom Bank of England (BoE) Andy Haldane mengatakan bahwa ekonomi Inggris ditetapkan untuk pemulihan berbentuk V. Haldane mengatakan bahwa ekonomi bangkit kembali jauh lebih cepat dari lockdown virus corona daripada yang diperkirakan oleh bank sentral, yang, pada gilirannya, meragukan perlunya stimulus lebih lanjut dan mendorong beberapa short-covering agresif di sekitar pound. Pasangan ini melesat ke angka bulat 1,2400, meskipun tidak memiliki tindak lanjut yang kuat. Pasangan ini kehilangan beberapa kekuatan selama sesi Asia pada hari Rabu karena pelaku pasar sekarang menantikan IMP Manufaktur Inggris akhir untuk dorongan baru.

Sementara itu, data ekonomi AS menyoroti rilis laporan ADP tentang ketenagakerjaan sektor swasta dan IMP Manufaktur ISM. Kemudian selama sesi AS, risalah pertemuan kebijakan moneter FOMC terbaru akan lebih lanjut mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti menjelang laporan pekerjaan bulanan AS yang diawasi ketat Kamis (NFP).

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, pergerakan positif semalam yang kuat berhenti di depan resistance yang ditandai oleh ujung atas channel tren menurun tiga minggu. Penghalang yang disebutkan, di sekitar wilayah 1,2415-20 sekarang akan bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek dan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah pasangan. Sebuah terobosan yang meyakinkan sekarang tampaknya membantu pasangan ini untuk melampaui resistance antara di dekat wilayah 1,2445-50 dan bertujuan untuk merebut kembali angka psikologis kunci 1,2500 .

Di sisi lain, support langsung dipatok di dekat zona horisontal 1,2335, yang diikuti oleh angka bulat 1,2300. Kegagalan untuk mempertahankan level support tersebut dapat mempercepat penurunan kembali menuju wilayah 1,2260-50. Beberapa kelemahan tindak lanjut dapat membuat pasangan ini rentan untuk menembus di bawah angka bulat 1,2200 dan jatuh lebih jauh menuju ke support trend-channel yang menantang, di sekitar wilayah 1,2160.