Analisis EUR/USD: Pembeli Tetap Bergantung pada Dinamika Harga USD Menjelang Laporan NFP

• EUR/USD pulih lebih jauh dari level terendah dua bulan di tengah penurunan USD yang sedang berlangsung.
• Ketidakpastian kenaikan suku bunga Fed yang agresif dan penurunan imbal hasil obligasi AS membebani dolar.
• Suasana risk-off tidak banyak membantu safe-haven USD menjelang laporan NFP AS.

Pasangan EUR/USD memperoleh traksi positif untuk hari kedua berturut-turut di hari Jumat dan bergerak menjauh dari level terendah dua bulan yang dicapai di awal pekan ini. Momentum ini mengangkat harga spot ke angka 1,0600 selama sesi Asia dan didukung oleh penurunan Dolar AS yang sedang berlangsung dari level tertinggi tiga bulan yang ditetapkan pada hari Rabu. Kenaikan yang lebih besar dari perkiraan pada Klaim Pengangguran Mingguan AS dilihat sebagai tanda pertama dari pelemahan pasar tenaga kerja dan memaksa investor untuk menilai kembali kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 50 bp pada pertemuan FOMC mendatang pada tanggal 21-22 Maret. Hal ini menyebabkan penurunan tajam pada imbal hasil obligasi pemerintah AS dan terlihat membebani Greenback.

Sementara itu, para pembeli USD tampaknya tidak terkesan dengan sentimen risk-off yang lazim, seperti yang digambarkan oleh lautan merah di pasar ekuitas. Pernyataan hawkish baru-baru ini oleh Ketua Fed Jerome Powell menimbulkan kekhawatiran tentang hambatan ekonomi yang berasal dari kenaikan biaya pinjaman. Selain itu, data makro Tiongkok yang lebih lemah menambah kekhawatiran tentang penurunan ekonomi global yang lebih dalam, yang diperkuat oleh semakin dalamnya kurva imbal hasil. Faktanya, inversi antara imbal hasil Treasury 2 tahun dan 10 tahun mencapai rekor pada hari Selasa, memberikan peringatan keras tentang risiko resesi. Hal ini memicu minat investor terhadap aset-aset berisiko, meskipun tidak memberikan keuntungan bagi aset-aset safe haven.

Namun, masih harus dilihat apakah pasangan EUR/USD dapat memanfaatkan pergerakan positif ini karena fokus masih tertuju pada rilis rincian ketenagakerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara. Laporan NFP yang dikenal luas diprakirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 202 ribu pekerjaan baru pada bulan Februari dan tingkat pengangguran bertahan di 3,4%. Hal ini, bersama dengan angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Selasa mendatang, akan mempengaruhi pandangan kebijakan the Fed dan mendorong permintaan USD. Selain itu, pertemuan penting Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis mendatang akan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan mata uang utama ini.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, pemulihan pekan ini dari sekitar Simple Moving Average (SMA) 100-hari dan kekuatan selanjutnya mendukung pedagang bullish. Namun demikian, pergerakan positif lebih lanjut kemungkinan akan menghadapi resistance di dekat zona horizontal 1,0665-1,0675. Beberapa aksi beli lanjutan akan memungkinkan pasangan EUR/USD untuk merebut kembali angka bulat 1,0700. Hal ini diikuti oleh SMA 50 hari, saat ini di sekitar area 1,0720, yang jika ditembus dengan pasti akan menjadi titik awal untuk kenaikan tambahan. Harga spot kemudian dapat mempercepat momentum menuju angka 1,0800.

Di sisi lain, SMA 100 hari, yang saat ini bertepatan dengan support horizontal 1,0530-1,0525, akan terus melindungi penurunan langsung. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish, membuat pasangan EUR/USD rentan melemah lebih jauh di bawah level psikologis 1,0500 dan menguji ulang level terendah Tahun Berjalan, di sekitar zona 1,0480. Lintasan turun dapat diperpanjang lebih jauh menuju support 1,0425 dalam perjalanan menuju angka bulat 1,0400.